Kalsel

POPULER SEPEKAN: Rentetan Kecelakaan Maut di Kalsel, 5 Nyawa Melayang Termasuk Ibu Muda

apahabar.com, BANJARMASIN – Rentetan kecelakaan maut begitu membetot perhatian publik Kalimantan Selatan dalam momentum lebaran 1442…

Featured-Image
Oktavia menjadi korban serudukan maut mobil barisan pemadam kebakaran dikenal sebagai sosok penyayang. Karenanya, banyak yang menyesalkan kepergian remaja beranak satu tersebut. Foto: Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Rentetan kecelakaan maut begitu membetot perhatian publik Kalimantan Selatan dalam momentum lebaran 1442 hijriah.

Yang paling menyorot perhatian tentu saja insiden di depan Hotel G Sign, Kilometer 5 Banjarmasin, Minggu (16/5).

Seorang ibu muda bernama Oktavia terpental diseruduk mobil armada pemadam kebakaran milik BPK Jarwo hingga tewas.

Kecelakaan yang menimpa Oktavia bukan satu-satunya. Sepekan ini, tiga kasus lain juga terjadi di pelbagai penjuru Kalsel.

Dua terjadi di Tanah Laut, satu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Banjarmasin. Catatan bakabar.com, total lima nyawa warga melayang sia-sia di jalanan. Berikut rangkuman empat berita terpopuler dalam sepekan:

1. Kecelakaan Ibu Muda

Sekelumit Kisah Octavia, Ibu Muda yang Tewas Tertabrak Mobil BPK di Banjarmasin

Dini hari itu, Oktavia tampak hendak menyeberang jalan. Nahas, remaja 19 tahun itu tak tahu ada sebuah mobil BPK yang meluncur dari arah Banjarmasin Timur menuju Martapura hendak memadamkan api.

Saat kejadian, Jalan Ahmad Yani, Km 5 Banjarmasin sedang gelap gulita. Pemerintah sengaja memadamkan lampu penerangan jalan seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.

Melaju dengan kecepatan tinggi, Fuad tak menyangka Oktavia secara tiba-tiba muncul di hadapannya. Benturan keras tak terelakkan. Oktavia terpelanting hingga 4 meter jauhnya. Ia meregang nyawa akibat luka fatal di bagian kepala.

Imbas kecelakaan, Fuad mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Banjarmasin. Pemuda 27 tahun itu dianggap lalai hingga disangkakan polisi dengan Pasal 310 ayat 4 UU RI Nomor 27/2008 tentang lalu lintas.

Oktavia meninggalkan seorang anak yang masih berusia 5 bulan. Pasca-kecelakaan, bantuan mengalir deras ke mendiang yang merupakan orang tua tunggal. Termasuk dari Pemkot Banjarmasin.

Tak sampai di sana. Dua hari pasca-kematian Oktavia, kasus kecelakaan yang melibatkan armada BPK terjadi lagi.

Kali ini, di depan SMA Don Bosco, Jalan KS Tubun, Banjarmasin Selatan, Selasa (18/5) siang.

Video pasca-kecelakaan itu bahkan sampai viral di media sosial. Diketahui, salah satu anggota BPK yang hanya menaiki sepeda motor itu berniat mengejar kebakaran di Jalan Pekapuran A, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah.

Dari arah KS Tubun menuju kawasan Muara Kelayan, si anggota BPK tiba-tiba menabrak satu keluarga yang sedang berboncengan dengan sebuah kendaraan.

Satu keluarga itu terdiri dari suami, istri dan anaknya yang masih kecil.

“Diduga nabrak dari belakang,” kata salah seorang warga, Nova.

Akibatnya, si anak yang masih kecil mengalami luka di bagian kepalanya.

Siap-Siap! Banjarmasin Godok Perwali Khusus BPK Buntut Kematian Oktavia

2. Kecelakaan Kandangan Lama

Dua hari sebelumnya, tragedi maut juga menimpa dua pemotor di Desa Kandangan Lama, Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut.

Adu kuat dua motor yang melibatkan pengendara Suzuki Shogun SP DA 4321 SZ dan Honda Vario DA 6738 LBP itu viral di linimasa media sosial grup warga Tanah Laut sejak Minggu pagi (16/5).

Pendalaman media ini rupanya insiden maut itu bertepatan pada Jumat (14/5) saat perayaan hari kedua lebaran 1442 hijriah.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

HALAMAN
12
Komentar
Banner
Banner