bakabar.com, BANJARMASIN - Sebuah rumah bertingkat dua mendadak ambruk.
Insiden itu terjadi di Kompleks Purnama Permai I Jalur 8 RT 9, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Jumat (1/3) sekira pukul 15.00 Wita.
"Waktu lagi di musholla, tiba-tiba ada suara keras. Rupanya ada rumah ambruk," kata Merlyn, salah seorang warga di lokasi kejadian.
Warga lain, Nida berujar, rumah yang roboh itu memang sudah terlihat miring sejak beberapa waktu sebelumnya.
"Saat dibeli oleh pemiliknya saat ini, sudah dikasih tahu kalau bangunannya miring. Tongkat pondasi di belakangnya juga ada yang patah. Tapi tidak terlalu digubris," katanya.
Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Korlap I BPBD Kota Banjarmasin, Akhdiat Yosida mengatakan, ambruknya rumah tersebut, diduga karena kondisi pondasi rumah yang tidak kuat.
Pasalnya, lanjut dia, pondasi bangunan itu hanya diperuntukan semi-permanen.
Bahan bangunan pondasi, misalnya tiang juga tidak memenuhi standar.
“Ada sebagian gelagar yang lapuk, dan ada tiang yang bentuknya ada mata kayu, yang mana itu sangat beresiko digunakan untuk membangun,” ujar Yosida.
“Jadi pondasinya itu tidak kuat menahan beban bangunan yang ada diatasnya,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, ambruknya bangunan tersebut berdampak ke bangunan tingkat dua yang tepat ada di sebelahnya.
Oleh sebab itu, disarankan agar pemilik bangunan bisa melakukan renovasi terhadap bangunan tersebut.
“Karena untuk bangunan tingkat dua yang di sebelahnya juga terbilang tidak standar, sehingga rentan ambruk, ditambah lagi kena dampak dari ambruknya bangunan yang ada di samping,” pungkasnya.
