bakabar.com, KANDANGAN – Polisi mengungkap penyebab pria di Desa Malilinging RT 2 Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) nekat gantung diri, Sabtu (26/6/2021).
Dari hasil penyelidikan, Kapolsek Padang Batung, Ipda Firdaus Tarigan SH mengatakan, pria berinisial S (22) gantung diri lantaran tak mampu memenuhi tuntutan pihak keluarga pacarnya.
Menurutnya, S diminta untuk menyiapkan uang Rp 15 juta sebagai syarat melaksanakan acara pernikahan.
“Hasil pemeriksaan sementara, biaya belum tercukupi sehingga korban frustasi dan nekat bunuh diri,” jelas Ipda Firdaus Tarigan SH di Mapolsek Padang Batung, Sabtu.
S sendiri merupakan petani sekaligus pengepul hasil pertanian. Ia dikenal baik di mata tetangga dan kepala desa setempat.
Bahkan, kata Firdaus, orang terdekat mengaku kaget dengan apa yang telah terjadi.
“Orangnya pendiam, bahkan keluarganya terkejut saat mengetahui permasalahan yang dihadapi S,” katanya.
Terungkapnya alasan S melakukan tindakan bunuh diri setelah pihak kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti di antaranya dari handphone korban.
Pesan terakhir S bersama E (20 tahun) dini hari tadi pukul 02.30 WITA, korban berpamitan dengan kekasih hatinya.
“Diperkirakan kejadian itu sekitar 03.00 hingga 04.00 Wita, karena tubuhnya masih hangat. Dugaan sementara murni bunuh diri,” tandasnya.
Seperti diberitakan bakabar.com sebelum, jasad S ditemukan pertama kali oleh sang adik.
Saat itu posisinya tergantung tali di ruang tengah rumahnya Desa Malilinging RT 2 Kecamatan Padang Batung, HSS, pagi tadi.