bakabar.com, BANJARMASIN - Polsek mengungkap penemuan mayat membusuk di dalam rumah, Jalan Brigjen Hasan Basri, Gang Antara, RT 23, RW 01, Kelurahan Pangeran, Banjarmasin Utara, Banjarmasin.
Sebelumnya, mayat membusuk itu ditemukan Kamis (10/11/2022) kemarin. Diketahui identitas mayat jenis kelamin laki-laki, bernama Fajriyadi (50).
Dari informasi yang diterima polisi dari warga, Fajriyadi bukan pemilik rumah tersebut. Melainkan hanya ditugasi sang pemilik, Muhammad Safrudin, untuk tidur di sana, selagi pergi ke Jawa Tengah.
Menurut warga, baik Fajri maupun Safrudin masih ada ikatan keluarga. Di suruh menjaga rumah sekalian memberi makan kucing di sana.
Warga tak menaruh curiga, jika Fajri telah tiada. Namun setelah beberapa hari terakhir Fajri yang biasanya lalu lalang di sekitar permukiman, tak terlihat.
Selanjutnya, saat melintas di rumah itu, warga mencium bau busuk yang menyengat. Sampai akhirnya kata polisi, seorang saksi, Muhammad Faqih, mencoba menghubungi Fajri, Sabtu (5/11) malam.
“Saat dihubungi via WA teleponnya berdering,” kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Ipda Sudirno, menirukan ucapan saksi, Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Kelaparan
Tiga hari setelahnya atau Selasa (8/11) Faqih kemudian datang ke TKP dan mencoba mengetuk pintu rumah yang barang kali korban lagi di dalam.
Merasa tak ada respons, ia pun mencari Fajri ke rumahnya di Sungai Miai Luar. Dan, ia pun tidak juga bertemu Fajri.
Setelah itu, dua hari berselang, Faqih kemudian datang lagi ke rumah itu. Ia kemudian mengajak Yudiansyah dan Wahyudi ke rumah tersebut.
“Tiga orang ini kemudian datang siang hari hari Kamis 10 Nopember 2022, sekitar pukul 13.00 Wita, mendapati aroma busuk,” sambungnya.
Curiga dengan hal terebut, Faqih kemudian menelepon si pemilik rumah dan meminta kunci cadangan untuk masuk. “Setelah dapat kunci, tetap tidak bisa dibuka karena ada kunci dari dalam. Faqih kemudian berinisiatif untuk masuk lewat dapur,” ujarnya Sudirno.
Setelah berhasil dibuka, terlihatlah tubuh korban dalam posisi telungkup di dapur. Sejurus itu pun tiga warga tadi melapor ke polisi. Polisi langsung ke TKP melakukan diidentifikasi.
Polisi juga mendapati informasi dari adik korban, Ida. Ia menduga almarhum meningal karena sakit jantung.
Usai olah TKP jasad korban yang sudah mengeluarkan cairan itu langsung dibawa RSUD Ulin Banjrmasin untuk ditangani lebih lanjut.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Pria di Banjarbaru, Terungkap Keterangan Mantan Istri
