bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi terus memeriksa Faisal (20) sosok kunci di balik misteri tewasnya Bripka Mashuddin di Sungai Martapura. Faisal tersangka penganiayaan yang sempat masuk dalam daftar pencarian orang.
“Masih dalam proses penyidikan oleh Satpolair Polresta Banjarmasin,” kata Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama, Jumat (16/4).
Bripka Mashuddin tewas usai bergumul dengan Faisal di Sungai Martapura, Jumat (9/4) malam. Dua hari kemudian, barulah jasad anggota Tim Buru Sergap Polsek Banjarmasin Tengah itu ditemukan mengapung di perairan dekat Balai Kota Banjarmasin.
Faisal sendiri baru berhasil diamankan tim gabungan di Jalan Barambai Kolam Kiri, Desa Barambai, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kamis (15/4) kemarin.
Gugur Bertugas, Polisi Pemburu Buron di Sungai Martapura Tinggalkan 3 Anak
Apakah ada unsur tindak pidana pembunuhan? Gusti tak menjawab gamblang.
“Itu yang masih didalami. Hanya itu yang bisa saya sampaikan. Karena kami sedang meminta keterangan dari saksi dan mengumpulkan bukti-bukti,” ujarnya.
Saat ini Faisal masih berada di Polsek Banjarmasin Tengah. Tak hanya dugaan pembunuhan Faisal terancam dikenakan pasal berlapis lantaran melakukan penganiayaan.
“Karena pelaku juga ada laporan polisi terkait tindak pidana penganiayaan,” ujarnya.
Dalam pengakuannya, Faisal melawan saat akan diamankan Mashuddin di tepi dermaga Pasar Bawang hingga mereka berdua tercebur ke air.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
"Di dalam air, sempat menendang [Bripka Mashudin] tujuh kali kemudian tenggelam,” ujar warga Kelayan, Banjarmasin Selatan itu kepada petugas.
Untuk diketahui, Faisal diburu Bripka Mashuddin dan rekannya usai menganiaya seorang pengunjung warung makan berinisial SR, Minggu (21/3).
Dini hari itu SR bersama temannya sedang makan di salah satu warung di kawasan tempat Faisal biasa berjaga parkir, Pasar Lima.
Saat akan mengambil sesuatu di sepeda motornya, korban ditagih uang parkir meski belum selesai makan.
Sikap korban yang hanya mau membayar Rp1.000 memicu keributan. Lantas, Faisal tersinggung hingga memukul kepala korban dengan kayu.
Dikira Tenggelam, Buron Biang Tewasnya Polisi di Sungai Martapura Ditangkap!