bakabar.com, BATULICIN – Motif penganiayaan atau penembakan seorang kurir J&T Express di Desa Karang Indah, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, terkuak.
Pelaku M Noor Ridho’i yang menembak korban Mirwan Noor menggunakan airsoftgun seorang kurir J&T lantaran kesal dan dendam.
“Madusnya karena korbannya lari, maka pelaku kesal lalu menembakkan airsoftgunnya dan pelaku tidak punya izin pakai senjata airsoftgun tersebut,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, AKP H I Made Rasa, didampingi Kasat Reskrim, AKP Wahyudi, Minggu (16/1).
AKP menambahkan saat ini keadaan korban sudah sehat, aman bisa beraktifitas seperti biasa sebagai karyawan J&T.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu, AKP Wahyudi menambahkan pelaku penembakan juga menaruh rasa dendam karena diberhentikan bekerja di J&T.
“Pengakuan pelaku juga adalah dendam pribadi karena diberhentikan kerja di J&T,” ujar Kasat.
“Pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP,” tambahnya.
Sebelumnya telah terjadi penganiayaan di Kantor J&T Jalan Provinsi KM 195 RT 13 Desa Karang Indah, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah bumbu.
Seorang kurir J&T bernama Mirwan Noor (34) menjadi korban penganiayaan atau penembakan menggunakan airsoftgun oleh pelaku, Kamis (13/1) sekira pukul 23.17 Wita.
Pelaku adalah M Noor Ridho’i merupakan warga Jalan Raya Serongga KM 5 RT 02 Desa Gunung Besar Kecamatan Simpang Empat.
Kejadian itu terjadi saat korban telah menurunkan barang dari truk pengantar paket J&T di Ruko J&T Express Angsana.
Korban yang saat itu sedang menutup pintu ruko tiba-tiba didatangi seorang laki-laki. Orang tersebut mendatangi korban lalu bertanya, “kurir baru kah mas?” yang lalu dijawab korban, “Iya, ada apa mas”.
Setelah menanyai korban, lalu pelaku tersebut menodongkan airsoftgun dan korban pun terkejut dan langsung melarikan diri sambil meminta tolong.
Saat korban melarikan diri, pelaku tersebut menembakkan senjata ke arah korban sebanyak 5 kali dan mengenai punggung korban 1 kali.
Setelah kejadian itu, warga sekitar mulai keluar dan pelaku melarikan diri. pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor merk Yamaha tipe R-15 warna biru helm fullface logo 46 dengan knalpot racing ke arah Batulicin.