bakabar.com, BANJARMASIN – Curah hujan yang tinggi terus mengguyur wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satu wilayah yang terdampak banjir paling parah adalah Kabupaten Tanah Laut.
Kemarin, Kamis (14/1), sejumlah warga di Desa Pandahan Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tala dievakuasi untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Anggota kepolisian dari Polres Tala berjibaku di tengah banjir membantu warga yang terjebak banjir, khususnya para lansia dan anak-anak.
Menggunakan perahu tradisional, warga dan barang-barang berharga milik mereka diangkut untuk kemudian dipindahkan ke mobil patroli.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto memerintahkan jajarannya untuk terus siap siaga. Terlebih Kalsel sudah menetapkan status tanggap darurat.
“Para personel dikerahkan untuk mengevakuasi warga ketempat yang aman,” ujar Rikwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa'i, Jumat (15/1).
Rifa’i bilang Polda Kalsel dan Polres Jajaran telah menyiagakan anggotanya untuk memberikan pertolongan dan bantuan korban banjir dengan harapan kehadiran polisi dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.
“Polda Kalsel melalui Polres Jajaran juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan Posko Penanggulangan Bencana Alam," terang Rifa’i.
Rifa’i pun mengingatkan kepada seluruh personelnya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan, sembari berharap agar air cepat surut.