xc
bakabar.com, KANDANGAN – S (40) ditemukan gantung diri di pohon belakang rumah kosong, tepatnya di hutan Desa Pakuan Timur RT 4, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Jumat (10/9) pagi.
Menurut Kapolsek Telaga Langsat Ipda Syarifuddin, S ditemukan warga sekitar telah gantung diri sekira pukul 06.30 Wita.
Menurut kakak korban, Safandi (50), S masih berada di rumah pada pagi hari pada Kamis (9/9). Kemudian kurang lebih pukul 15.30 Wita, dia berpamitan untuk membuat galian sumur di belakang rumah korban.
“Kakak korban sempat mendatangi untuk memeriksa, tetapi S sudah tidak berada di lokasi,” kata Ipda Syarifuddin.
Sewaktu melihat sumur tersebut, kakaknya terkejut ternyata lubang itu sangat mirip liang lahat.
Merasa ada yang tidak beres, kakak S dibantu warga setempat mencari korban.
Keesokan paginya (10/9) sekitar pukul 06.30 wita, kakak S mencari ke belakang rumah kosong, tepatnya di hutan desa.
“Setelah di periksa, ternyata korban sudah gantung diri di atas pohon,” ungkap Ipda Syarifuddin.
Hasil pemeriksaan pihak kepolisian, S meninggalkan surat wasiat yang memberitahukan bahwa sepeda motor miliknya diberikan kepada Safandi.
Kemudian, S menunjukkan lokasi penyimpanan uang di rumahnya agar hutang material bangunan dilunasi.
“S juga berpesan kepada Safandi agar selalu menjaga Ibunya,” lanjut Kapolsek Telaga Langsat.
Berdasarkan keterangan Puskesmas Telaga Langsat serta visum luar, tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban.
“Keluarga telah menerima almarhum sebagai takdir dari Allah,” pungkasnya.
Pria Gantung Diri di Telaga Langsat HSS, Tinggalkan Wasiat Terakhir
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
