bakabar.com, BARABAI – Polemik keputusan pemenang Festival Teater Modern (Festemo) tingkat SMP se-Kabupaten Hulu Sungai Tengah berakhir, Sabtu (11/11/23).
Polemik yang cukup menyita perhatian publik ini berawal pada tidak disetujuinya SMPN 6 HST sebagai juara pertama pada Festemo tingkat SMP se-HST karena gagasan mereka yang tidak sesuai dengan juknis.
Terbaru, pengumuman hasil juara Festemo tingkat SMP se-HST ini resmi diumumkan pihak panitia pasca dilaksanakan pertemuan tertutup yang berjalan kurang lebih empat jam antara ketiga juri pada, Jumat (10/11/23) lalu.
Pengumuman tersebut dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan HST, Muhammad Anhar serta perwakilan dari peserta dan panitia pelaksana yang bertempat di Gedung Murakata Barabai.
Ketua Pelaksana, Masruswian mengatakan telah disepakati oleh ketiga dewan juri bahwa ada perubahan pemenang dari para pemenang di keputusan awal.
“Juara pertama SMPN 1 HST dengan total nilai 338, juara kedua SMPN 22 HST dengan total nilai 331, juara ketiga SMPN 8 HST dengan total nilai 286,” jelasnya.
Kemudian, kata dia, untuk juara harapan 1 diraih oleh SMPN 3 HST dengan total nilai 280, juara harapan 2 diraih oleh SMPN 18 HST dengan total nilai 278, dan juara harapan 3 diraih oleh SMPN 6 HST dengan total nilai 275.
“Untuk aktor terbaik diraih Ahmad Alfarezi dari SMPIT Al Khair Barabai dengan total nilai 321, aktris terbaik atas nama Tisya dari SMPN 6 HST dengan total nilai 310. Sutradara terbaik dari SMPN 6 HST atas nama Ammar Batu Aji dengan nilai 347 dan artistek terbaik dari SMPN 6 HST," jelasnya.
Ia mengatakan dengan demikian, panitia memutuskan bahwa SMPN 6 HST menjadi sekolah yang meraih juara terbanyak dan pantas dinobatkan sebagai juara umum Festemo tingkat SMP se-HST.
"Untuk penyerahan piala, sertifikat dan uang pembinaan akan diagendakan kembali dan keputusan ini sudah ditandatangani ketiga juri bersama perwakilan dari pihak sekolah yang hadir pada hari ini," jelasnya.
Sementara itu, Kadisdik HST, Muhammad Anhar saat ditemui mengatakan terkait sebelum pengumuman hari ini, Dinas Pendidikan telah melakukan pertemuan bersama para Kepala Sekolah, guru seni dan BK tingkat SMP se-HST.
"Di sana kita sudah melakukan evaluasi banyak hal bahwasanya dalam sebuah pertandingan mengajarkan banyak hal kepada peserta didik diantaranya keberhasilan, kegagalan, kegigihan dan lain-lain," jelasnya.
Anhar mengatakan setiap perlombaan pasti ada yang menang dan kalah. Tetap semangat untuk terus mengukir prestasi di ajang-ajang bergengsi lainnya.
