bakabar.com, BANJARBARU - Terjadi kebocoran di transmisi air baku Balai Pengolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula jenis GRP dengan diameter 1200 milimeter di Sungai Landas , Mandikapau, Kabupaten Banjar.
Agar tetap bisa memberikan pelayanan kepada pelanggan, BPAM Banjarbakula berinisiatif membuka kembali pintu intake air baku milik PTAM Intan Banjar yang mengakses dari jaringan irigasi Riam Kanan.
"Kami sudah bersurat ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III sebagai regulator pemanfaatan air permukaan termasuk air irigasi yang melingkupi jaringan Bendungan Riam Kanan," papar Kepala BPAM Banjarbakula, Berty Nakir, Jumat (12/4).
Kemudian pihak PT Air Minum Intan Banjar melakukan pembukaan pintu intake di Pinus. Sementara BPAM Banjarbakula membuka valve jaringan pipa transmisi air baku jenis HDPE diameter 300mm dari intake PTAM Intan Banjar
untuk Water Treatment Plant (WTP)/ Instalasi Pengolah Air (IPA) 250 liter per detik.
"Dengab begitu, PTAM Intan Banjar tetap bisa menyuplai air baku sekitar 280 liter per detik," tutup Berty.