bakabar.com, MARTAPURA - Seorang jemaah Haul Guru Sekumpul ke-19 wafat, Minggu (14/1). Diduga akibat serangan jantung.
Jemaah itu diketahui warga bernama Burhanudin (56). Ia seorang warga Desa Jaya Kelapa, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalteng.
Informasi dihimpun media ini, Burhanudin datang sekeluarga ke Sekumpul sejak Sabtu kemarin. Lalu menginap di penginapan gratis di Pertokoan Pasar Sekumpul (PPS).
Relawan Emergensi Banjar Respons (EBR), Hakim mulanya hanya menerima laporan orang pingsan. "Setelah didatangi sudah menurun kesadarannya, dan langsung dievakuasi ke RS Ratu Zalecha Martapura. Kejadiannya jam 10-an" ungkap Hakim.
Baca Juga: Jelang Haul Ke-19 Guru Sekumpul, Begini Suasana Terkini Bundaran Banjarbaru
Tak lama setelah diperiksa dokter, rumah sakit menyatakan jemaah tersebut meninggal dunia. "Kata dokter rumah sakit, dugaannya akibat sakit jantung," tuturnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Tim EBR berkoordinasi dengan pihak keluarga. Kemudian jenazah diantar ke rumah duka di Kalteng, menggunakan mobil EBR.
Tembus 2 Juta
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto, memperkirakan jemaah yang hadir ke Sekumpul, Martapura, mencapai 2,5 juta orang.
"Pantauan kami diperkirakan 2,5 juta jemaah yang hadir," ujar Kapolda kepada awak media saat melakukan pemantauan jemaah Sekumpul, Minggu (14/1) menjelang asar.
Winarto memastikan kegiatan di Sekumpul juga arus lalu lintas berjalan aman. Sejauh ini tidak ada kejadian yang menonjol.
"Saya mengimbau seluruh jemaah agar berhati-hati, jaga keselamatan diri dan keluarga, bila ada apa-apa jangan sungkan bertanya ke petugas dan relawan," pungkasnya.