bakabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru mencanangkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dimulai, Selasa (23/7) pagi.
Program tersebut dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar anak–anak sehat dan terhindar dari virus polio.
Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum, Rahmah Khairita, melaksanakan langsung pemberian imunisasi kepada anak-anak di SDN 1 Guntung Paikat.
Rahmah menyampaikan pemberian imunisasi secara masif perlu dilakukan melalui pekan imunisasi. Dengan cakupan tinggi dan merata, transaksi kondisi virus polio diyakini bisa diputus.
"Polio sendiri sempat menjadi kejadian luar biasa di daerah lain dan seharusnya tidak terjadi di Banjarbaru. Tentunya kegiatan imunisasi ini memerlukan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah, tenaga kesehatan, organisasi dan masyarakat," papar Rahmah.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Juhai Triyanti Agustina, mengungkapkan sasaran imunisasi polio tetes adalah anak berusia 0 hingga 7 tahun atau 7 tahun 11 bulan 29 hari dengan estimasi sasaran sebanyak 38.991 anak.
“Pemberian imunisasi putaran pertama diberikan 23 Juli hingga 29 Juli 2024. Kemudian sweeping putaran pertama dimulai 30 Juli sampai dengan 3 Agustus 2024. Maksud sweeping ini adalah mencari anak-anak yang belum vaksin di putaran pertama,” tutur Juhai.
Selanjutnya imunisasi putaran kedua diberikan mulai 6 Agustus sampai 12 Agustus 2024. Sementara cutting dimulai 13 Agustus sampai 17 Agustus 2024.
“Tempat pelaksanaan pin polio ini bertempat di puskesmas, posyandu, sekolah, rumah sakit, dan pos-pos lain dengan target cakupan lebih dari atau sama dengan 95 persen dari sasaran,” tutup Juhai.
