bakabar.com, TANJUNG – 64 dari 121 desa yang tersebar di 12 kecamatan di Tabalong melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Sabtu (6/11).
Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Seluruh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas Linmas selain menggunakan masker juga memakai sarung tangan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Sementara itu, para pemilih juga diwajibkan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun.
Selain itu, para pemilih yang masuk ke dalam lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga dicek suhu tubuhnya oleh petugas KPPS.
Hal itu terlihat dari pantauan media ini di TPS 2 Desa Warukin, Kecamatan Tanta. Di TPS ini pemilihnya lebih dari 400 orang.
Hal yang sama juga terlihat di TPS 1, 3 dan 4 di desa tersebut.
Andi, warga Warukin merasa aman dengan penerapan prokes Covid-19 yang ketat ini dalam Pilkades serentak ini.
“Kita merasa aman dan terlindungi dengan semua warga mentaati prokes Covid-19, sehingga tidak ragu untuk datang ke TPS,” ucapnya.
Masih pantauan di lapangan, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan di TPS 1, 2 dan 3 Desa Mangkusip Kecamatan Tanta.
Petugas Linmas yang bertugas di sana selain mencek suhu tubuh pemilih dengan thermogan juga mengingatkan supaya mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki area TPS.
Di masa pandemi Covid-19 ini seluruh lapisan masyarakat diminta untuk patuh dan disiplin menerapkan prokes.
Selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta membatasi mobilitas.
