bakabar.com, BANJARMASIN – Menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengimbau penegakkan protokol kesehatan diperketat.
Maka, diperlukan sinergisitas seluruh pihak untuk menyukseskan Pilkada itu.
“Langkah ini penting, khususnya mencegah muncul klaster baru penyebaran virus,” ucap Gubernur Sahbirin Noor saat membuka Rakor penegakan hukum terkait pencegahan dan pengendalian Covid – 19 dalam rangka suksesi Pilkada Serentak 2020 di Hotel Rattan In, Kamis (17/9) siang.
Untuk menekan angka kasus baru, seluruh pihak harus bekerja sama untuk menghasilkan penyelenggaraan Pilkada sesuai yang diharapkan. Pada rakor ini, Pemprov melibatkan jajaran Forkopimda, partai pengusung dan tim kemenangan calon, serta pihak KPU dan Bawaslu.
“Kita berupaya maksimal agar pilkada berjalan aman dengan memenuhi protokol kesehatan. Kita semua jaga, tidak bisa sendiri-sendiri, ” ucap kepala daerah yang akrab disapa Paman Birin.
Sebagai kesepakatan awal, telah dilaksanakan penandatanganan pakta integritas dari pasangan calon.
“Kita harapkan Pilkada aman dan damai. Agar ada pelandaian kasus, karena banyak potensi yang terjadi. Baik saat pendaftaran atau kampanye,” kata Kepala Kesbangpol Kalsel, Heriansyah.