Politik

Pilkada Banjarbaru: Baru Dokter Halim, PKS Kena Prank Mahasiswa

apahabar.com, BANJARBARU – Sepekan sudah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka penjaringan calon wali kota Banjarbaru. Namun,…

Featured-Image
Kantor Wali Kota Banjarbaru. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Sepekan sudah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka penjaringan calon wali kota Banjarbaru.

Namun, dari lima orang yang mengambil, baru satu nama yang mengembalikan formulir.

img

Ketua DPD PKS Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli saat ditemui di kantor DPD PKS Kota Banjarbaru, Jumat siang. Foto-bakabar.com/Fida

“Kebetulan yang pertama mengembalikan ini Dokter Halim. Saat pendaftaran kemarin juga beliau,” ujar Ketua DPD PKS Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli kepada bakabar.com, saat ditemui di kantor PKS Banjarbaru, Jumat (01/11).

Artinya, sejauh ini baru sang dokter yang konsisten untuk mengikuti penjaringan PKS.

“Namun, tetap kami tidak membedakan dengan calon lainnya, kami akan adil,” sambungnya.

Sepekan dibuka, sebanyak enam orang telah mendaftar. Termasuk duet Aditya Mufti Ariffin-Iwansyah, dan petahana Nadjmi-Jaya. “Dan terakhir dari mahasiswa,” ungkapnya.

Namun, ditunggu sampai hari terakhir pendaftaran, yakni Kamis (31/10) pukul 12 malam, mahasiswa tersebut tak kunjung mengembalikan formulir.

“Sempat ada mahasiswa yang ingin mendaftar di PKS kemarin, kemungkinan dari aliansi mahasiswa. Tetapi ketika ditunggu sampai kemarin malam ternyata dia belum juga mengambil formulir,” paparnya.

“Kami kan memang terbuka untuk siapa saja, tidak peduli latar belakangnya apa yang penting orang itu siap,” lanjutnya lagi.

PKS, kata Ahmad, memberikan batas waktu sampai tiga hari ke depan untuk para pendaftar mengembalikan formulir mereka.

“Pengembalian formulir kita beri waktu tiga hari, mulai dari 1 November hingga 3 November 2019” jelasnya.

Dan kemungkinan besar pada hari ini, usai salat Jumat, petahana Nadjmi-Jaya akan mengembalikan berkas.

“Rencananya sih siang ini. Sedangkan untuk Ovie-Iwan masih tahap konfirmasi karena salah satunya masih ada yang berada di luar negeri,” bebernya.

Untuk diketahui, partai berlogo bulan sabit dan padi ini hanya memiliki 2 kursi di DPRD Banjarbaru.

PKS harus berkongsi dengan partai lain untuk mengusung jagoan di Pilwali Banjarbaru.

Adapun KPU Banjarbaru menetapkan syarat mengusung calon di Pilkada sebanyak 6 kursi atau 20 persen dari total kursi di DPRD Banjarbaru.

Baca Juga: Paman Birin 'Diam-diam' Ambil Formulir ke Gerindra, Mungkinkah Sinyal Koalisi?

Baca Juga: Tiba dari Australia, Denny akan Ambil Formulir Pendaftaran ke Gerindra Kalsel

Baca Juga: Alasan Demokrat Lirik Martinus sebagai Bakal Cawagub Kalsel

Baca Juga:Relawan Prabowo-Sandi 'Tergiur' Kursi Wali Kota Banjarmasin

Reporter: Nurul MufidahEditor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner