bakabar.com, BANJARMASIN – DPD Partai Gerindra Kalsel tak gentar apabila fenomena politik di Pilgub 2015 silam kembali terulang pada 2020 mendatang.
Kala itu pasangan Sahbirin-Rudi berhasil memborong seluruh partai politik di Kalsel. Alhasil, Muhidin-Farid Hasan Aman memilih jalur independen.
“Kita tak mau berspekulasi. Akan tetapi, berdasarkan perintah DPP Partai Gerindra, kita tetap ingin mengusung kader internal partai terlebih dahulu,” ucap Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel Ilham Noor kepada bakabar.com, Senin (19/8) siang.
Ia enggan berkomentar jauh terkait spekulasi tersebut. Golkar sendiri akan membuka pendaftaran kandidat bakal calon wakil gubernur Kalsel, 26 Agustus 2019 mendatang.
“Apapun hasilnya, kita akan tetap lobi-lobi. Apakah berkoalisi atau tidak. Bahkan, untuk maju sendiri. Kita lihat dinamika politik yang akan datang,” bebernya.
Sejauh ini pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol di Kalsel, seperti PAN, PKS dan Demokrat.
Kemungkinan, kata dia, peta kekuatan politik akan mengerucut menjelang akhir tahun nanti.
“Kita kan di tingkat provinsi hanya kekurangan satu kursi, sehingga dengan siapa pun akan terlaksana,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari DPP Partai Gerindra.
“Kita akan memfokuskan hal tersebut, khususnya pasca-pelantikan DPRD kabupaten atau kota se-Kasel,” pungkasnya.
Gerindra Kalsel kemungkinan menyodorkan nama Haji Abidin dalam pertarungan Pilgub mendatang.
Seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kalsel bulat ingin Ketua DPD Gerindra Kalsel itu sebagai penantang sang calon petahana, Sahbirin Noor.
Jika benar terealisasi, pertarungan di Pilgub Kalsel 2020 mendatang diprediksi sengit.
Selain Abidin, sebelumnya sudah ada nama Sultan Khairul Saleh yang siap maju sekalipun tak diusung partainya.
Bahkan, tagline di Pilkada Serentak 2020 nanti sudah disiapkan, yakni #JulakBidinGubernurKita.
Baca Juga: Diisukan Maju Pilkada Tanbu, Said Akhmad Mengaku Belum Siap
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Generasi Milenial Berpotensi buat Framing Bakal Calon
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah