bakabar.com, MARTAPURA – Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kabupaten Banjar, dites urine secara dadakan.
Total 15 petugas dan 10 tamping dari warga binaan yang dites urine oleh Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS), di aula ruang kunjungan.
Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan kegiatan tes urine merupakan agenda rutin.
Petugas yang selesai melaksanakan tugas pengamanan pada pagi hari itu langsung dites urine. Sedangkan warga binaan merupakan tamping pekerja yang sering membantu petugas di lapangan.
“Kegiatan dilaksanakan kemarin, Kamis (25/11). Ini sebagai wujud komitmen kami dalam pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) bagi petugas dan warga binaan,” ujar Wahyu, Jumat (26/11).
Selain itu kata Wahyu, supaya memastikan petugas Lapas Karang Intan selalu terjaga dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
“Semua petugas dan warga binaan yang mengikuti tes urine kali ini hasilnya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu negatif semua," tutur Kalapas.
Menurutnya, petugas yang bersih dari keterlibatan penyalahgunaan narkoba mendukung kinerja Lapas yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, inovatif (PAETI), sehingga terwujud tertib pemasyarakatan.
“Petugas harus steril dari pengaruh narkoba sehingga menjadi teladan bagi warga binaan," tutur Kalapas.
Jika seandainya ditemukan ada yang positif menggunakan narkoba? Kalapas Wahyu memastikan dirinya tegas untuk menindak sesuai aturan berlaku.
“Karena narkoba merupakan musuh bersama dan menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah dan memberantas," tutup Kalapas.