bakabar.com, BANJARMASIN – Banjir terus merendam sejumlah wilayah Kalimantan Selatan. Terparah, melanda dua kabupaten.
Relawan Tanggap Darurat Bencana (Tagana) Kalsel melaporkan banjir masih merendam sebagian Kabupaten Banjar dan Hulu Sungai Tengah (HST).
"Ketinggian banjir berkisar dari 30 sampai 60 centimeter," kata Pembina Teknis Tagana Kalsel, Achmadi kepada bakabar.com, Selasa (11/1) siang.
Di Banjar, konsentrasi banjir berada di Desa Rantau Nangka, Rantau Bakula, Belimbing Lama, Telaga Bauntung. Termasuk Desa Rampa Bauntung. Tinggi air terparah mencapai 60 cm.
Dari HST, luapan Sungai Barabai merendam sejumlah desa di Batu Benawa dan Haruyan. Air bah menggenang sejak pukul 06.00 pagi tadi. Tinggi air rata-rata mencapai 20 cm.
Sungai Meluap, Daerah Bantaran di Barabai dan Haruyan HST Kebanjiran
Achmadi, kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Kalsel ini juga meminta daerah lain waspada.
Tak menutup kemungkinan banjir akan meluas. Mengingat sampai sekarang hujan masih terus mengguyur.
Khusus di Kabupaten Banjar, dirinya mewanti-wanti wilayah Sungai Pinang, Pengaron, Mataraman, Simpang Empat, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, dan Sungai Tabuk.
"HST, waspada untuk daerah Barabai, Hantakan, dan Pandawan. Begitu pula di Hulu Sungai Selatan; Daha Barat, Daha Utara, dan Kandangan Kota," ujarnya.
Selain itu, Achmadi juga meminta warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan dini terhadap cuaca ekstrem.
"Jauhi lapangan terbuka dan jangan berteduh di bawah pohon. Tak kalah penting, tetap perhatikan protokol kesehatan 5 M," imbaunya.
Banjir akibat curah hujan tinggi sejak kemarin malam (10/1) hingga siang hari ini (12/1). BMKG meminta warga mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang.