bakabar.com, PARINGIN – Seorang penderita hipertensi asal Batumandi Kabupaten Balangan memiliki pengalaman selama menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Saidi (51), telah merasakan manfaat JKN-KIS untuk menstabilkan penyakit hipertensi yang telah dideritanya cukup lama.
Pria paruh baya yang sehari-hari bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintahan Balangan ini rutin berobat pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya ia terdaftar.
FKTP tempat dia terdaftar ini merupakan dokter terbaik se-Indonesia. Ya, dr Ismawati yang membuka praktik di Batumandi. Dia beberapa waktu lalu diganjar penghargaan role model Dokter Praktik Mandiri terbaik dalam ajang BPJS Kesehatan Award.
Tiap ada keluhan, Saidi rutin untuk mendatangi dr. Ismawati. Melalui aplikasi Mobile JKN, jika Saidi ingin melakukan kunjungan ke dokter FKTP-nya itu, dia cukup memencet nomor antrian melalui aplikasi tersebut.
Selama Saidi berobat menggunakan KIS di tempat dr. Ismawati, dia mengaku pelayanannya sangat memuaskan.
"Karena saya memiliki riwayat hipertensi, maka setiap ada sakit yang saya rasakan, pasti berobat ke dr. Ismawati," ujarnya saat ditemui di tempat praktek dr Ismawati, Senin (2/9).
Selama berobat di tempat dr. Ismawati, Saidi tidak pernah ditarik biaya bahkan segala obatnya pun telah dijamin.
"Hanya dipotong perbulannya saja dari gaji terkait iurannya, selebihnya tak pernah keluar uang sama sekali selama berobat, termasuk keluarga saya," terang Saidi.
Selain berharap dapat terjaga kestabilan tekanan darahnya, Saidi berharap Program JKN-KIS akan selalu meningkatkan pelayanannya kepada seluruh peserta. Khususnya peserta seperti dirinya yang rutin membutuhkan pemeriksaan.
Dengan adanya program tersebut, ia berharap Kartu Indonesia Sehat selalu memberikan kebaikan yang lebih lagi untuk masa yang akan datang.
"Dengan itu, saya tidak akan khawatir lagi dengan hipertensi yang saya alami saat ini, selama JKN-KIS ada digenggaman," harap Saidi.
Dikutip dari Hallosehat.com, Hipertensi merupakan nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).
Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu dan dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung.
Misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal maupun beristirahat, bahkan dipengaruhi oleh daya tahan pembuluh darahnya.
Baca Juga: 2019, Layanan 'Dokter Terbang' Kaltara Sentuh 2.107 Warga
Baca Juga:Hadirkan Kamar Operasi Dadakan, RSUD Ulin Banjarmasin Tunjukkan Layanan Unggulan
Reporter HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini
