Pemkab Tabalong

Pesanan Migor Tabalong Kembali Datang, Diskopukmperindag Targetkan Habis Sebelum Lebaran

apahabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag)…

Featured-Image
Petugas Bersinar Mart terus melakukan pendistribusian migor curah ke masyarakat. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) kembali mendatangkan minyak goreng curah.

Seperti pada pemesanan pertama, pesanan migor curah kali kedua ini jumlahnya masih sama yaitu 8 ribu liter. Kali ini pasokan migor tersebut dari PT Rajawali Nusindo. Sebelumnya dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

“Pasokan migor tersebut datang pada Rabu (27/4) lalu, dan langsung didistribusikan ke masyarakat,” kata Kabid Perdagangan dan Kemetrologian pada Diskoperindag Kabupaten Tabalong, Noviana Eredha, Kamis (29/4).

Untuk pendistribusiannya sendiri masih bekerjasama dengan Bersinar Mart yang merupakan unit usaha Perumda Tabalong Jaya Persada.

“Kali ini selain untuk masyarakat di sekitar Kecamatan Murung Pudak, Tanjung dan Tanta juga didistribusikan ke desa-desa,” jelasnya.

“Karena waktunya mendekati hari libur lebaran Idulfitri maka kami berharap migor curah ini bisa habis sebelum liburan tersebut, jika belum habis penjualan kembali dibuka pada 4 Mei 2022,” sambungnya.

Novi menuturkan sudah ada sejumlah desa yang menerima migor curah itu untuk didistribusikan ke masyarakat. Seperti Desa Habau, Kecamatan Banua Lawas.

“Pemdes Habau telah mengambil migor curah sebanyak 740 liter untuk warganya. Harganya tetap Rp14 ribu per liter sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkapnya.

Selain itu, Desa Wayau, Kapar dan perwakilan dua desa di Kecamatan Jaro juga ada datang untuk menanyakan mekanisme pembelian migor tersebut.

“Meski kita buka pendistribusian bagi masyarakat di desa tapi untuk jumlahnya tetap dibatasi, jadi Pemdes bisa membatasi warganya mengingat ketersediannya,” ujar Novi.

“Sepanjang masih ada permintaan masyarakat, kita juga tetap melakukan pemesanan migor curah,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner