Kalsel

Pesan Terakhir Mendiang Guru Khalil ke Bupati Banjar Terpilih, Jalan Rusak Pasca-Banjir Diperbaiki

apahabar.com, BANJARMASIN – Lima tahun menjabat sebagai kepala daerah, mendiang KH Khalilullrahman sempat menitip pesan kepada…

Featured-Image
Kenangan mantan Bupati Banjar KH Khalilullrahman saat menghadiri Haul KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul 2019 silam. Foto-apahabar.com/Rizal Khalqi.

bakabar.com, BANJARMASIN – Lima tahun menjabat sebagai kepala daerah, mendiang KH Khalilullrahman sempat menitip pesan kepada Bupati Banjar terpilih, Saidi Mansyur.

Pesan itu, ia sampaikan saat acara resmi pelepasan tugas Bupati dan Wakil Bupati Banjar masa bakti 2016-2021, 19 Februari 2021 lalu.

Guru Khalil begitu ia kerap disapa, berpesan agar pembangunan infrastruktur yang telah dibangun pada masa dia bersama Saidi Mansyur, agar dilanjutkan.

Terlebih bangunan infrastruktur yang mengalami kerusakan pasca-banjir Kalsel pada Januari tadi agar diperbaiki.

“Kita sudah banyak membangun infrastruktur, tapi musibah banjir yang melanda, akhirnya banyak jalan yang rusak. Ini pekerjaan rumah bagi bupati yang akan datang,” ujarnya dikutip bakabar.com dari laman resmi Pemkab Banjar, Minggu (25/7).

Kabupaten Banjar merupakan salah satu dari 10 Kabupaten/Kota di Kalsel yang paling terdampak banjir Kalsel sepanjang 30 tahun terakhir.

Selain banyak jalan yang rusak, rumah warga, sekolah serta tempat ibadah juga.

Namun, Guru Khalil juga mengakui selama menjabat masih kurang maksimal. Karena itu, ia juga menyampaikan permintaan maafnya selama bertugas sebagai Bupati Banjar.

"Izinkan kami mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya terhadap semua pihak, atas semua program yang sudah dijalankan, apabila kurang maksimal, seperti kata pepatah tak ada gading yang tak retak," ujar dia.

"Semoga sumbangsih kita selama lima tahun ini dicatat oleh Allah SWT untuk menjadi amal ibadah dengan niat membantu masyarakat," harap dia.

Saat itu serah terima jabatan yang diserahkan kepada pelaksana harian Bupati Banjar HM Hilman.

Hilman yang kini menjabat sebagai Sekda Banjar mengatakan atas nama masyarakat Kabupaten Banjar memberikan penghargaan kepada Guru Khalil yang telah menjalankan tugasnya.

"Selama kepemimpinan ada banyak catatan dan keberhasilan melalui visi misi demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan barokah, baik dari segi infrastruktur, kesehatan maupun pendidikan. Semoga dedikasi yg diberikan menjadi ibadah dan amal kebaikan," tandas Hilman.

Kini Guru Khalil telah tiada. Putra dari ulama terkenal KH Salim Ma’ruf tersebut menghembuskan nafas terakhirnya Minggu (25/7) pukul 09.45 WITA.

Guru Khalil meninggal di kediaman pribadinya Jl Perwira, Desa Tanjung Rema, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Mantan Ketua MUI dan Ponpes Darusslam Martapura itu kemudian disalatkan di Masjid Al Karomah selepas Salat Asar.

Selanjutnya di makamkan satu komplek dengan pusara sang ayah, KH Salim Ma’ruf, Kampung Pekauman, Kecamatan Martapura Timur.

Dikenal Karismatik, Alumni Ponpes Darussalam Sukses Jadi Bupati Banjar Kini Telah Tiada

Komentar
Banner
Banner