bakabar.com, BANJARMASIN – Putra (bukan nama sebenarnya) tampak sibuk. Sepintas, tak ada yang berbeda dari Putra. Dia menjalani hidup seperti kebanyakan orang lainnya.
Putra kini sedang fokus mengurus salon yang berada di Banjarmasin Utara. Dia divonis menyandang status ODHIV sejak 2019 silam.
"Awalnya tahu saya ODHIV itu setelah ikut pemeriksaan saat kegiatan KPA (komisi penanggulangan AIDS)," ungkapnya, kepada bakabar.com, Selasa (30/11).
Sebelum mengikuti pemeriksaan, pria asli Banjarmasin ini mengakui kondisi fisiknya sempat sakit-sakitan.
Dia merasa lemah, demam, berat badan turun hingga mengalami gatal-gatal. Gejala seperti itu dialaminya kurang lebih dua pekan.
"Saat itu posisi saya di daerah Jawa, bukan lagi di Banjarmasin," kata dia yang mengaku memang suka merantau.
Kala itu, dirinya mengaku sempat drop. Stigma-stigma negatif di tengah masyarakat dan teman-temannya pun mulai bermunculan.
Namun, dia cepat sadar. Menurutnya tak ada gunanya hidup dalam keterpurukan. Dia merasa harus cepat bangkit dan semangat lagi menjalani kehidupan.
Sejak awal, dukungan moral hadir dari pihak keluarga hingga akhirnya beberapa teman lainnya.
"Kalo saya hanya diam dalam keterpurukan seperti itu, saya merasa tak akan betah hidup lama," akunya.
Di samping itu, saat ini dirinya mesti harus ketergantungan dengan obat. Sebab, menurutnya, jika mengidap penyakit, itu artinya harus diobati.
"Sekarang alhamdulillah sudah lumayan membaik," ujarnya.
Lantas, apa penyebab Putra menderita penyakit AIDS?
Secara terang-terangan, Putra mengakui dirinya mengalami kelainan seksual atau LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).
"Bisa dibilang saya PSK (pekerja seks komersial) tapi versi laki-lakinya," ungkapnya.
Sudah hampir tiga tahun hidup dengan penyakit AIDS, kini Putra mengaku tetap semangat.
Dirinya juga kerap memotivasi orang-orang yang juga divonis sebagai ODHIV.
"Saya sering memberi pesan kepada mereka, jangan takut, karena kita ini bukan parasit di masyarakat. Karena penyakit itu juga dari tuhan, jadi yang bisa menyembuhkannya dari diri sendiri," pesannya.