bakabar.com JAKARTA – Piala Dunia 2022 Qatar akan dilangsungkan pada tanggal 20 November hingga 18 Desember mendatang. Ini adalah kali pertama ajang pesta sepak bola terbesar di dunia itu digelar di musim dingin.
Hal ini bukanlah tanpa alasan, pasalnya Qatar adalah merupakan suatu negara di Jazirah Arab yang beriklim gurun.
Sebagai negara yang beriklim gurun, pada umumnya memiliki temperatur musim panas yang mencapai 45 derajat celcius.
Cuaca Panas di Qatar, Berdampak Buruk untuk Pemain dan Penonton
Cuaca yang sangat panas ini dinilai dapat berdampak mempengaruhi performa para pemain di lapangan hijau, meskipun FIFA telah membuat aturan Water Break.
Suhu panas dan kering seperti ini dapat memicu dehidrasi, sun–burn, hingga heatshock yang dapat berakibat terburuk menelan nyawa para pemain. Khususnya untuk negara yang berasal dari iklim yang cukup dingin seperti Inggris, Jerman, Belanda, Prancis, dan negara Eropa lainnya.
Piala Dunia sendiri biasanya digelar di musim panas di belahan bumi selatan pada bulan Juni-Juli. Namun ini tidak berlaku untuk Qatar yang memiliki suhu yang sangat tinggi yang bahkan bisa mencapai hingga 50 derajat celcius.
”œKondisi panas yang konsisten di semenanjung tidak memungkinkan acara dilakukan selama musim panas,” ujar satuan tugas FIFA.
Meski begitu kepala medis FIFA, Dr Michel d”™Hooghe mengatakan dia tidak meragukan Qatar bisa mengatur sebuah turnamen saat tim bisa bermain dan berlatih secara stabil, menerima perubahan suhu.
”œTapi ini tentang penggemar. Mereka akan melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lain. Saya pikir itu bukan ide yang baik bagi mereka di suhu 47 derajat celcius atau lebih,” ungkap d”™Hooghe.
Karena hal itulah, FIFA memutuskan untuk tidak mengambil resiko dengan menjalankan ajang tersebut di musim panas di Qatar, demi melindungi pemain serta penonton ajang yang diadakan tiap 4 tahun sekali ini.
Suhu Saat Piala Dunia 2022 Berlangsung di Qatar
Meski begitu, walau digelar pada musim dingin, Timur Tengah sudah pasti jauh lebih panas daripada Benua Eropa. Topik tentang water break dan cuaca hangat masih mendominasi pembicaraan seputar kompetisi itu.
Suhu di Qatar pada Piala Dunia nanti diperkirakan berkisar antara 15 sampai 30 derajat celsius. Di bulan November diperkirakan berada di rata-rata tertinggi 29 derajat celsius di siang hari, hingga terendah 19 derajat di malam hari.
Selama ini suhu rata-rata selama November di Qatar adalah sekitar 25 derajat celsius. Rekor tertinggi di Qatar pada bulan November adalah 38 derajat. Suhu ini dinilai cukup aman bagi para pesepakbola.
Sementara itu, suhu rata-rata di Qatar pada bulan Desember adalah 20 derajat celsius. Adapun rekor tertinggi untuk bulan ini adalah 32,7 derajat celsius.
Jadi, selain harus menghadapi lawan-lawan yang tangguh di ajang Piala Dunia, para aktor lapangan hijau seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo harus beradaptasi dan menghadapi kerasnya cuaca di Qatar.