bakabar.com, BANJARMASIN - Klub Liga 2 Indonesia, Persijap Jepara, kian perkasa bersama Salahudin, eks pelatih Barito Putera.
Persijap sebenarnya tidak masuk tim yang diunggulkan di grup tengah.
Pasalnya, ada FC Bekasi City, PSIM Yogyakarta, Persela Lamongan dan PSCS Cilacap yang lebih unggul dari segi persiapan.
Bekasi City sesuai prediksi. Mereka menjadi pemuncak klasemen dengan 16 poin dari tujuh pertandingan.
Yang mengejutkan, Persijap ada di peringkat dua dengan 12 poin.
Persijap justru unggul dua poin atas PSCS Cilacap, tiga poin atas PSIM Yogyakarta dan enam poin dari Persela Lamongan.
Persijap untuk sementara masuk zona aman lolos ke fase berikutnya.
Salahudin bersyukur dengan capaian sementara Persijap. Hasil ini bisa membuat timnya sedikit tersenyum meski perjuangan masih panjang.
"Alhamdulillah, artinya kerja keras pemain, kerja keras manajemen dan dukungan suporter, sementara ini kita ada di posisi dua," ucap Salahudin dilansir Indosport.com, Rabu (26/10) siang.
"Mungkin kita tidak diprediksikan orang ya, mungkin dari materi pemain, masa persiapan sebentar, tapi Alhamdulillah pemain bisa menunjukkan dan menggunakan persiapan yang sedikit itu," lanjut Salahudin.
Ia membeberkan dua faktor penting yang membuat timnya tampil bagus dalam tujuh partai awal Liga 2. Kerja keras dan kekompakan Andre Putra dkk. sangat bagus.
Dua hal itu menjadi modal penting Persijap untuk sementara ini mengumpulkan 12 poin.
Kerja keras dan kekompakan juga menjadi ciri khas tim besutan Salahudin, mulai dari membesut Barito Putera, Madura FC hingga Persis Solo.
"Grup tengah ini ketat dan banyak tim bagus. Tim ini punya kekompakan, punya semangat juang, mau kerja keras, itu yang bikin mereka bisa posisi kedua ini," tutur Salahudin.
Kekompakan Persijap tak bisa dipungkiri karena beberapa pilar pernah jadi anak buah Salahudin, seperti Andre Putra Wibowo dan Irfan Afghoni. Nama terakhir berstatus pemain pinjaman dari Persis Solo.
"Ada lima atau enam pemain yang pernah jadi anak buah saya di klub sebelumnya," jelas Salahudin.
Prestasi Persijap sudah cukup bagus. Namun, masih ada permintaan dari para suporternya agar Persijap menambah pemain senior untuk mengimbangi para pilar muda.
Terkait hal itu, Salahudin menyebut Persijap masih fokus menyelesaikan dua partai tersisa di putaran pertama.
Setelah dua laga dijalani, Persijap baru akan memikirkan hal tersebut.
"Masukan suporter ada, tapi kita belum mikir ke situ. Kita masih memikirkan dua pertandingan sisa putaran pertama. Nah, setelah itu baru kita akan rapat dengan manajemen," papar Salahudin.
Persijap termasuk tim yang tak libur panjang ketika Liga 2 dihentikan sementara.
Persijap justru sempat melakoni tiga uji coba melawan tim lokal Jepara.
Kini, Persijap punya rencana menggelar uji coba melawan Persis Solo dan PSIS.
Dua tim tersebut juga sedang mencari lawan selama Liga 1 dihentikan sementara.
"Kita masih tunggu informasi apakah jadi atau tidak melawan Persis Solo dan PSIS. Kita masih tunggu jadwal tetapnya saja," kata Salahudin.
Menurut Salahudin, penting bagi Persijap ketika bisa melawan Persis Solo dan PSIS.
Kualitas dari dua kontestan Liga 1 itu sangat tepat untuk menguji skuat Laskar Kalinyamat.
"Kalau bisa main lawan tim Liga 1, kita dapat keuntungan banyak banget, bisa melihat banyak tentang apa yang harus dievaluasi," tutup Salahudin.