bakabar.com, KANDANGAN – Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar apel konsolidasi penanggulangan bencana gabungan di Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (27/10) pagi.
Apel tersebut melibatkan ratusan pasukan gabungan dari Polres HSS, Kodim 1003, BPBD, dinas sosial, Dispera KPLH, dinas kesehatan, serta relawan emergensi dan pemadam kebakaran (Damkar) setempat.
Selain gelar pasukan, sejumlah peralatan dan perlengkapan penanganan bencana seperti perahu karet, armada damkar, dapur umum, unit skylift, ambulans dan lainnya.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan bahwa apel gabungan merupakan langkah awal, kesiapan pasukan dalam menghadapi bencana alam dan non alam di wilayahnya.
“Apel ini dimaksudkan untuk memeriksa kembali kesiapan kita, baik personel maupun peralatan dalam penanggalan bencana,” kata Bupati Fikry selaku pimpinan apel.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai pengingat bagi semua pihak agar lebih waspada menghadapi bencana khususnya bencana non alam yakni pandemi Covid-19.
“Kita selalu berkoordinasi dengan semua pihak bersama TNI dan Polri, kecamatan hingga desa menekan penyebaran virus corona,” ungkap Achmad Fikry.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat jangan pernah lepas dari protokol kesehatan (prokes) ketika beraktivitas di luar rumah.
Bupati Achmad Fikry memberikan keterangan setelah apel konsolidasi penanggulangan bencana. Foto-bakabar.com/Nuha
Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto menambahkan bahwa wilayah pegunungan Meratus mulai terdampak bencana alam tanah longsor akibat intensitas curah hujan tinggi.
“Wilayah yang terdampak longsor yakni di wilayah Kecamatan Loksado,” terangnya.
Kemudian, sejumlah rumah masyarakat di Kabupaten HSS rusak akibat terkena pohon tumbang.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga telah menetapkan Kabupaten HSS dengan status siaga banjir beberapa waktu lalu.
