Kalsel

Pernyataan Kontroversi Edy Mulyadi, Wali Kota Banjarmasin Bereaksi

apahabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bereaksi terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang membuat masyarakat…

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina angkat bicara terkait pernyataan kontroversial Edy Mulyadi. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bereaksi terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang membuat masyarakat Kalimantan geram.

Ibnu akhirnya angkat bicara terkait video viral berdurasi 23.41 menit itu.

“Itu merupakan bahasa yang kontroversi, dan seharusnya kalimat itu tidak diucapkan untuk mengutarakan sebuah kritikan,” ujarnya.

Menurutnya, apabila ingin melontarkan penolakan tidak setuju terkait perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) harusnya bisa menggunakan bahasa yang lain.

“Sebaiknya yang bersangkutan bisa meminta maaf, kemudian tidak lagi mengulangi menggunakan kalimat itu,” tekannya.

Menurutnya, sebagai lahir di Kalimantan dan merasakan sendiri bagaimana majunya kehidupan di bumi Kalimantan yang dihuni oleh tiga negara. Warga Kalimantan, ia menekankan punya attitude dan pulau yang maju.

“Apalagi di Kalimantan ini ada tiga negara, Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia,” tambahnya lagi.

Selain itu, Ibnu juga mengatakan bahwa Kalimantan tidak hanya merupakan milik Negara Indonesia semata.

Hal ini karena yang berada di pulau Kalimantan terdapat tiga negara yakni Indonesia, Bruney Darusalam dan juga Malaysia.

“Jadi sebetulnya terlalu naif kalau mengatakan pulau Kalimantan tempat Jin Buang Anak,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar warga Banjarmasin tidak terprovokasi dengan video yang viral tersebut.

“Warga Banjarmasin merupakan warga yang terpelajar dan jangan terpancing dengan hal seperti itu,” pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner