bakabar.com, JAKARTA – Banyak UMKM yang sudah memanfaatkan lebih dari beberapa marketplace sebagai tempat untuk berjualan. Sehingga untuk mempermudah kepengurusan, Sirclo berperan sebagai wadah untuk menjadi penghubung antara semua marketplace.
Senior Store Commercial Manager Sirclo Trias Puspita Hayati menjelaskan tantangan dalam penjualan di Indonesia adalah terlalu banyak pilihan, mulai dari marketplace, chat ataupun website. Hal itu bisa menjadi sebuah keuntungan, namun di lain sisi juga menjadi tantangan.
“Ini jadi inspirasi Sirclo untuk menggabungkan semua channel penjualan ini dari aspek produk sama ordernya sehingga UMKM memiliki solusi yang memudahkan,” ujarnya dalam Webinar UMKM Go Online Virtual Expo, Minggu (9/10).
Beberapa marketplace yang sudah bisa terhubung dengan Sirclo di antaranya Shoppe, Tokopedia dan Bukalapak. Hanya dengan membuka satu dashboard, semua hal yang perlu dikelola untuk menunjang penjualan online seperti stok, pesanan, dan laporan penjualan dapat terpenuhi.
Dirinya memberikan contoh setiap hari pelaku UMKM harus masuk ke beberapa seller center di beberapa marketpalce berbeda. Hal tersebut dilakukan untuk perubahan produk atau stok, kelola pesanan sampai proses membalas pesan konsumen. Biasanya yang melakukan proses ini adalah admin dan jumlahnya tidak banyak sehingga rentan terjadi kesalahan.
“Dengan memanfaatkan marketplace aggregator, dia ga perlu masuk ke seller centernya satu persatu melainkan cukup masuk satu kali dan integrasikan marketplacenya,” ungkapnya.
Setelah terhubung maka penjualan bisa terintegrasi, stok bisa sinkron, kelola pesanan hanya dari 1 admin panel, nota pesanan dan resi tercatat, dan data penjualan bisa menjadi satu.
Adapun untuk pembayaran, Sirclo mengikuti fitur pembayaran yang sudah tersedia dari marketplace tersebut dan untuk webstore juga chat sudah terdapat opsi seperti transfer, Qris dan dompet digital.
“Benefit lain dari Sirclo adalah memberikan buku panduan online dan terakhir kita akan kasih konsultasi via Whatsapp,” tutupnya.
