bakabar.com, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor meluncurkan e-Service SIFORESTKA di kantor Dinas Kehutanan Kalsel, Banjarbaru, Jumat (21/1).
SIFORETKA merupakan karya inovasi Dishut di bidang digital. Peluncuran ini dibarengi dengan peresmian Gallery Market Hasil Hutan Bukan Kayu serta renovasi gedung Dinas Kehutanan Kalsel.
Paman Birin -sapaan akrabnya, mengatakan, penyediaan sistem informasi kehutanan berbasis digital memberikan harapan baru terhadap pembangunan kehutanan yang berkelanjutan di Kalsel.
"Berbagai fitur dalam SIFORESTKA menyajikan kesatuan sistem yang membuka akses luas untuk mendapatkan informasi tentang kehutanan," ujarnya.
Ia berpesan agar e-service SIFORESTKA terus dikembangkan dan ditangani tenaga ahli.
"Saya ingin SIFORESTKA menyediakan informasi akurat. Data-data tentang potensi sumber daya hutan, peluang bisnisnya, perizinannya, dan informasi kehutanan lainnya bisa diakses dengan mudah," pesan Paman Birin.
Plt. Kadishut Kalsel Fathimatuzzahra menjelaskan, e-service SIFORESTKA terinspirasi dari hasil pembelajaran pengelolaan hutan lestari di Finlandia pada tahun 2017-2018 lalu.
"Aplikasi ini memuat fitur-fitur antara lain aturan di lingkup kehutanan, juga ada fitur persediaan bibit di Provinsi Kalsel dan informasi hasil hutan. Jadi, siapa pun bisa mengakses," paparnya.
Ia menambahkan, SIFORESTKA merupakan kombinasi antara WebGis dan ecommerce.
"Disebut berbasis Gis, karena ketika kita klik di peta, kita bisa menemukan lokasi hasil hutan bukan kayu beserta kontaknya. Siapa pun bisa menghubungi penjual di sini, terbuka untuk umum," tambahnya.
Menurut Aya, sapaan akrabnya, sistem tersebut serupa dengan platform Shopee, yang menghubungkan penjual dan pembeli melalui kombinasi webGis dan e-Commerce.
Adapun Gallery Market Hasil Hutan Bukan Kayu yang baru saja diresmikan, merupakan outlet kesekian di Provinsi Kalsel
Gallery ini sebagai salah satu sarana pemasaran dan promosi Hasil Hutan Bukan Kayu yang tersebar di seluruh KPH maupun Tahura Sultan Adam.