Geliat UMKM

Perkuat Pembiayaan UMKM NTT, Kemenkeu Jalankan Program U-Fine

Kemenkeu menjalankan Program UMKM Financing Empowerent (U-Fine) untuk memperkuat pembiayaan yang memadai bagi UMKM di Provinsi NTT.

Featured-Image
Salah satu UMKM terlibat dalam kegiatan bazar UMKM (market day) yang digelar Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Kementerian Keuangan di Kota Kupang. Foto: Kanwil DJPb Provinsi NTT

bakabar.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjalankan Program UMKM Financing Empowerent (U-Fine) untuk memperkuat pembiayaan yang memadai bagi UMKM di Provinsi Nusa Tenggara Timur agar usaha bisa bertumbuh pesat.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (9/3) menyebut Kementerian Keuangan berperan secara aktif dalam pemberdayaan UMKM melalui Program U-Fine.

"Program itu diharapkan dapat membantu permasalahan UMKM dari aspek pembiayaan," katanya.

Termasuk memperkuat pertumbuhan UMKM di NTT dengan mendorong inklusi keuangan UMKM dan mendorong debitur kredit usaha rakyat (KUR) atau pembiayaan ultra mikro (UMi) naik kelas.

Baca Juga: Mahfud Sebut Ada Laporan Mencurigakan Di Kemenkeu Senilai Rp300 Triliun

Selanjutnya, Catur berharap para pelaku UMKM mampu mengakses marketplace pemerintah, hingga mendorong sinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder dalam mendukung peningkatan UMKM di Provinsi NTT.

Dia mencontohkan seperti pelatihan akses permodalan bagi sebanyak 43 pelaku UMKM di Kota Kupang beberapa waktu lalu. Pelatihan itu menghadirkan lintas instansi seperti Dinas Koperasi dan UKMK Provinsi NTT, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian setempat.

Selain itu, melibatkan sebanyak 30 pelaku UMKM dalam kegiatan bazar UMKM (market day) pada acara puncak peringatan Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 2023 di Kota Kupang.

"Kami memberikan asistensi dan edukasi bagi pelaku UMKM maupun calon UMKM untuk mengakses pembiayaan KUR maupun UMi," terangnya.

Baca Juga: Pemerintah Yakin, Perppu Cipta Kerja Peluang Kebangkitan UMKM

Menurut Catur, khusus untuk pembiayaan KUR dari perbankan juga mendapat subsidi bunga dari pemerintah sehingga meringankan para pelaku UMKM ketika membayar kredit untuk usaha mereka.

"Para pelaku UMKM yang binaan, juga selanjutnya menjadi mitra pemerintah sehingga belanja pemerintah diarahkan untuk menyerap produk-produk mereka," tandasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner