Pemkab Tabalong

Perkuat Ekonomi Lokal, Bupati Tabalong Luncurkan Gerbang Barokah

Pemkab Tabalong melalui Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) meluncurkan Gerakan Strategis Dorong UMKM Lokal N

Featured-Image
Bupati Tabalong HM Noor Rifani, bersama Sekda, Hj Hamida Munawarah, Kadiskopukmperindag H Syam'ani, dan lainnya menekan layar tanda diluncurkannya Gerbang Barokah. Foto - Prokopim Setda Tabalong

bakabar.com, TANJUNG - Pemkab Tabalong melalui Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) meluncurkan Gerakan Strategis Dorong UMKM Lokal Naik Kelas.

Peluncuran Gerakan Bangga Belanja Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Gerbang Barokah) dilakukan langsung Bupati Tabalong HM Noor Rifani, Kamis (15/5) di Balai Rakyat H Dandung Suchrowardi, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindag Kabupaten Tabalong, H Syam'ani, mengatakan, Gerbang Barokah merupakan inisiatif strategis Pemerintah Kabupaten Tabalong.

"Tujuannya untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk mencintai dan membeli produk lokal," katanya.

Menurut Syam'ani, gerakan tersebut bukan sekadar kampanye belanja, tetapi sebuah langkah nyata membangun kemandirian ekonomi daerah. 

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Melalui Gerbang Barokah, kita ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana pelaku UMKM bisa tumbuh, berkembang, dan bersaing di pasar nasional bahkan internasionat," katanya.

Syam'ani bilang, Gerbang Barokah, memiliki lima tujuan utama, mulai dari peningkatan penjualan produk UMKM, perluasan akses pasar, hingga penguatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan dan pendampingan. 

"Gerakan ini juga mendorong kolaborasi lintas sektor (pentahelix) antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat," terangnya.

Kata Syam'ani, untuk strategi pelaksanaannya mencakup kampanye sosial melalui media massa dan media sosial, penyediaan “Galeri UMKM" di setiap kantor SKPD dan BUMD.

"Serta kewajiban penggunaan produk UMKM dalam berbagai kegiatan pemerintahan. Bahkan, ASN dan karyawan BUMD diwajibkan mengenakan batik atau sasirangan khas Tabalong setiap hari Kamis dan Jum'at sebagai bentuk dukungan terhadap budaya dan produk lokal," terangnya.

Pemerintah daerah juga akan rutin menyelenggarakan pameran dan bazaar UMKM di lokasi strategis, dengan alokasi stand gratis bagi UMKM binaan. 

Selain itu, pelatihan intensif akan diberikan kepada pelaku UMKM, mencakup manajemen usaha, digitalisasi, desain produk, hingga strategi pemasaran. 

"Termasuk kemitraan dengan lembaga keuangan, e-commerce, dan komunitas lokal juga menjadi bagian penting dari gerakan ini. Pemerintah akan memberikan penghargaan kepada indwidu atau organisasi yang menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung UMKM," beber Syam'ani.

Untuk mengukur dampak Gerbang Barokah, Pemkab Tabalong akan melakukan evaluasi berkala terhadap peningkatan penjualan, jumlah UMKM yang naik kelas, kesejahteraan masyarakat, dan efektimtas kolaborasi lintas sektor. 

"Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar perbaikan program secara berkelanjutan," tegasnya.

Dengan peluncuran Gerbang Barokah, Kabupaten Tabalong menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi daerah yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing tinggi. 

Masyarakat pun diajak untuk menjadi bagian dari perubahan ini dengan mulai mencintai dan membeli produk lokal. 

“Mari kita jadikan Gerbang Barokah sebagai gerakan bersama. Karena ketika kita membeli produk UMKM lokal, kita sedang membangun Tabalong yang lebih sejahtera,” pungkas H Syam'ani.

Editor


Komentar
Banner
Banner