bakabar.com, SOLO - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berjanji memperjuangkan nasib para veteran lebih baik ke depannya. Hal ini diungkapkannya dihadapan ratusan veteran yang hadir dalam peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) di Kota Solo, Kamis, (10/08).
"Karena kondisi semakin baik, saya akan perjuangkan. Saya akan usulkan ke presiden untuk kita coba memperbaiki kondisi-kondisi veteran di mana pun," katanya.
Prabowo menyebut di era saat ini, di seluruh dunia, terutama di negara-negara maju, penghormatan terhadap uang dan kapitalisme lebih dominan. Seolah-olah yang mempunyai uang adalah yang hebat dan harus dihormati dan melupakan jasa pejuang.
"Padahal uang didapatkan dari suatu keadaan ekonomi. Dimana ekonomi itu dijaga, dipertahankan. Kemudian dibangun dengan darah air mata para pejuang dan para veteran," paparnya.
Prabowo kemudian melanjutkan bahwa dibutuhkan usaha konsisten untuk terus membangun. Keberhasilan pembangunan bangsa tidak terlepas dari peran presiden yang didukung oleh seluruh komponen.
"Siapa pun presidennya, bukan satu orang yang membangun negara. Presiden didukung seluruh komponen. Semua komponen berjasa membangun negara. Harus kita ingat itu," tandasnya.
Sementara itu, di lain pihak Wakil Ketua I LVRI, Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur mengungkapkan bahwa saat ini banyak anggota veteran yang hidup dalam kondisi keterbatasan.
"Kesejahteraan anggota veteran RI saat ini hanya menerima pensiun tunjangan sebesar 50 persen atau sebesar Rp875 ribu," jelasnya.
Dana kehormatan Rp938 ribu kemudian diubah menjadi total sebesar Rp 1,8 juta. "Jumlah tersebut jauh di bawah upah UMR sehingga banyak anggota veteran yang hidup dalam kondisi kekurangan," tutupnya.