bakabar.com, AMUNTAI – KPK melakukan operasi senyap lagi di Hulu Sungai Utara (HSU). Sebuah klinik kesehatan diduga milik Bupati HSU, Abdul Wahid disita mereka, Rabu (24/11) malam.
Klinik di Jalan Pambalah Batung, Paliwara, Amuntai itu dipasangi garis KPK oleh sejumlah petugas. Praktis, tak satupun lagi warga boleh memasuki klinik tersebut tanpa seizin KPK.
“Tanah dan bangunan ini telah disita, dalam perkara tindak pidana korupsi dengan tersangka Abdul Wahid,” demikian pemberitahuan KPK.
Blakblakan Jamela Soal Hubungannya dengan Bupati HSU Abdul Wahid
Pantauan bakabar.com, penyitaan dilakukan tim KPK dengan pengawalan ketat personel Polres HSU. Tampak pula sejumlah mobil Satlantas setempat.
Penyitaan klinik milik Abdul Wahid sontak mengundang perhatian publik. Banyak warga yang melihat secara langsung. Bahkan, sampai melakukan siaran langsung di FB.
bakabar.com sudah menghubungi Juru Bicara KPK, Ali Fikri. Sampai berita ini diturunkan upaya konfirmasi masih berlangsung.
Diketahui penyegelan dilakukan setelah KPK memeriksa sejumlah pejabat di RS Pambalah Batung. Ada lima nama yang diperiksa KPK di Mapolres HSU.
Mereka semua diperiksa terkait aliran dana ke sang bupati nonaktif tersebut.
Dilengkapi oleh Syarif Hidayatullah
Satu Lagi Wanita di Pusaran Bupati HSU Abdul Wahid Diperiksa KPK