Kalsel

Perdana di Batola, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sembuh

apahabar.com, MARABAHAN – Senyum tersungging dari bibir Btl-01 ketika menginjakkan kaki di teras depan RSUD Abdul…

Featured-Image
Kepulangan Btl-01 dilepas Kepala Dinas Kesehatan Batola, dr Azizah Sri Widari dan Dirut RSUD Abdul Aziz, Dr Faturrahman, Sabtu (25/4). Foto-Istimewa

bakabar.com, MARABAHAN – Senyum tersungging dari bibir Btl-01 ketika menginjakkan kaki di teras depan RSUD Abdul Aziz Marabahan, Sabtu (25/4). Itulah momen terakhir pria berusia 48 tahun ini sebagai pasien Covid-19.

Tidak kurang 21 hari, pria dari Kecamatan Wanaraya ini menjalani perawatan di rumah sakit. Tentu bukan masa-masa yang mudah, mengingat Covid-19 belum memiliki obat penawar.

Sama seperti pasien positif lain, Btl-01 juga termasuk jemaah yang mengikuti Ijtima Ulama Sedunia di Gowa. Mereka berangkat 20 Maret 2020 dan tiba di Wanaraya 22 Maret 2020.

“Sesampainya di rumah, saya tidak merasakan gejala apapun. Cuma lama-kelamaan saya mulai demam, diare, dan kehilangan selera makan,” papar Btl-01.

“Kemudian sekitar 5 April, saya menjalani rapid test, diikuti swab tenggorok dua hari berselang. Setelah empat hari menunggu, hasil tes swab saya positif,” sambungnya.

Fakta tersebut tak urung sedikit membuat Btl-01 kehilangan pegangan. Selain menjadi pasien positif pertama di Batola, banyak kerabat dan teman yang menelepon menanyakan penyakit tersebut.

“Setelah dipastikan positif, saya nyaris tidak bisa tidur semalaman. Saya tak menduga menjadi orang pertama yang terpapar, karena hanya berkumpul bersama rombongan satu kabupaten selama di Gowa,” beber Btl-01.

Selama menjalani perawatan di rumah sakit sejak 4 April 2020, berbagai tindakan medis dilakukan dokter dan perawat. Sampai akhirnya dua tes swab terakhir memastikan kesembuhan ayah empat anak ini.

“Hasil tes swab pertama yang diambil 20 April dinyatakan negatif. Kemudian swab kedua yang dilakukan 23 April, juga dipastikan negatif,” cerita Btl-01.

“Alhamdulillah saya diberikan kesembuhan, dan bersyukur atas pelayanan terbaik dari Pemkab Batola, RSUD Abdul Aziz serta dokter maupun perawat,” imbuhnya.

Sementara dalam waktu berbarengan, pasien Btl-05 juga dinyatakan terbebas dari Covid-19. Juga teridentifikasi dari Kluster Gowa, pria berusia 50 tahun ini dirawat di RS Ansari Saleh Banjarmasin sejak 15 April 2020.

“Untuk sesama pasien, tetap semangat melawan wabah corona. Tetap ikuti anjuran dan arahan dokter untuk selalu mencuci tangan, menggunakan masker serta mengonsumsi makanan bergizi,” tambah Btl-01.

Setelah dinyatakan sembuh dan pulang ke rumah, Btl-01 dan 05 tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, sebelum beraktivitas seperti sedia kala.

“Kesembuhan 2 pasien ini diharapkan semakin menambah keyakinan dan kepercayaan petugas kesehatan bahwa Covid-19 dapat disembuhkan,” sahut dr Faturraahman, Direktur RSUD Abdul Aziz.

Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner