bakabar.com, BANJARMASIN – Di tengah darurat Covid-19, peran orang tua (ortu) sangat dibutuhkan menggantikan guru selama libur sekolah diperpanjang.
Seperti diketahui, Kota Banjarmasin baru saja memperpanjang masa libur sekolah hingga Juni mendatang, seiring meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19.
“Memang proses belajar mengajar idealnya di sekolah. Namun karena kondisinya seperti ini, mau tidak mau kita sebagai orang tua berperan dan lebih dekat dengan anak dirumah,” ujar Wakil Ketua Komisi IV Hj Hilyah Aulia, Selasa (14/4).
Meski nantinya proses belajar tidak sama, namun setidaknya ortu, menurutnya, dapat mengarahkan semua anak didik secara online.
“Perbedaannya hanya tidak ada tatap muka secara langsung dengan guru seperti di sekolah. Materi belajar sudah disusun dengan baik. Tinggal peran orang tua mendampingi anak saat proses belajar mengajar dirumah,” terang Ketua DPC PKB Banjarmasin ini.
Hilyah meyakini konsep belajar di rumah tidak akan menurunkan mutu pendidikan secara nasional.
Menurutnya dengan pola belajar yang terarah dan pendekatan yang bagus dari orang tua, maka mutu pendidikan tetap terjaga.
“Maka itu peran orang tua menggantikan guru sangat besar untuk menjaga kualitas pendidikan anak kita,” ungkapnya.
Semua pihak lanjut Hilya tentu tidak ingin situasi seperti sekarang ini, terlebih pemerintah.
Namun, Hilya berharap kondisi seperti ini cepat berlalu. “Sehingga, anak-anak bisa sekolah kembali, belajar dengan guru dan bertemu dengan teman sekolah seperti biasanya,” harapnya.
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin