bakabar.com, JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman mengungkapkan dalam meningkatkan perekonomian secara nasional, kinerja usaha mikro kecil menengah (UMKM) masih menjadi salah satu fokus utama pemerintah.
Perekonomian terus bertumbuh saat ini, namun masih harus menghadapi ketidakpastian karena situasi ekonomi global.
"Untuk menjaga pertumbuhan tersebut kita masih membutuhkan peran serta dari pelaku UMKM yang menjadi penopang perekonomian kita selama ini," ujar Aida S Budiman, saat menghadiri Lampung Begawi, di Bandarlampung, Sabtu (13/6).
Ia memaparkan pentingnya upaya untuk mengatasi ketidakpastian perekonomian global, maka perlu dilakukan penguatan perekonomian domestik.
Baca Juga: 45 UMKM Ikut Pameran Internasional, KKP: Perluas Pasar dan Naik Kelas
"Pertumbuhan ekonomi secara domestik ini berasal juga dari peranan UMKM, yang terlihat dari kontribusinya kepada ekonomi nasional yang mencapai 60 persen, ini cukup besar sekali," katanya.
Dia menjelaskan pemerintah akan terus mendorong peningkatan kinerja UMKM dengan sinergi bersama pemangku kepentingan lainnya melalui kegiatan yang memfasilitasi UMKM dalam meningkatkan kapabilitas.
Salah satunya menciptakan model bisnis bagi UMKM yang berfokus kepada peningkatan pembentukan korporatisasi bagi UMKM, sehingga membentuk ekosistem yang kuat dan besar.
Selain korporatisasi UMKM untuk membentuk ekosistem yang besar, dari segi sumber daya manusia juga akan dilatih dan meningkatkan kapasitas.
Baca Juga: Hilirisasi Produk Peternakan, KemenkopUKM dan Kementan Kerja Sama Kembangkan Koperasi
"Lalu memfasilitasi UMKM agar masuk ke ranah digital, dan yang terakhir adalah mempermudah pembiayaan bagi UMKM ini adalah komitmen kami Bank Indonesia bagi UMKM," ucapnya.
Ia melanjutkan dalam meningkatkan kinerja UMKM telah dilakukan pula upaya perluasan pemasaran produk melalui berbagai kegiatan yang bekerjasama dengan lintas sektoral.
"Lalu dibantu juga untuk pemasaran produk unggulan dari setiap daerah melalui showcase kerjasama secara nasional bersama Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Jadi dari sini pun produk berkualitas dari daerah bisa dipromosikan untuk dijual keluar negeri," tambahnya.