bakabar.com, BANJARMASIN – Kondisi seluruh penggawa Barito Putera terus dipantau selama terhentinya kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat pademi virus corona.
Caranya, mereka diwajibkan menyetor video selama latihan mandiri di tempat tinggal masing-masing setiap hari.
Sebelumnya tim pelatih, official dan pemain sudah melakukan pemeriksaan terkait pademi virus corona.
Setelah itu, mereka dipersilahkan untuk kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
“Ini salah satu cara untuk memantau kondisi pemain. Hingga saat ini mereka dalam kondisi baik,” kata dokter tim Barito Putera Rey Adi Wirawan dikutip bakabar.com dari laman resmi klub, Kamis (2/3).
Tak hanya itu, kondisi keluarga para pemain juga diminta ikut dilaporkan.
Dokter Rey ingin memastikan pemainya terhindar virus corona yang hingga saat ini masih merebak di Indonesia.
“Mereka saya beri pesan agar melapor jika ada kondisi sakit atau keluarga mereka yang sakit. Harap isolasi dulu dan menjauhi kerumunan. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada yang melapor sakit,” terang Rey.
Terkait dengan video latihan pemain, kata Rey, selain untuk mengetahui aktivitas pemain, tapi juga digunakan untuk menganalisa kondisi fisik pemain selama kompetisi dihentikan.
“Dari video itu kita analisa. Saya percaya semua pemain dapat bertanggung jawab atas kondisinya masing-masing. Kami juga terus memberikan resep multi vitamin untuk mereka,” kata Rey menegaskan.
Pihak manajemen Barito Putera menyadari bahwa, virus corona mengganggu semua pergerakan baik pemain maupun manajemen tim sendiri.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada pemain mematuhi batasan-batasan yang ada.
“Aturan ketat tidak ada. Tapi mereka paham kok situasi dan kondisi sekarang, sehingga saya yakin mereka dapat menjaga kondisinya masing-masing,” tandas dokter Rey.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin