Kalsel

Pengeluaran Dana Kampanye, Ini Laporan Para Paslon Pilbup HST 2020

apahabar.com, BARABAI– Lima Paslon Pilbup Hulu Sungai Tengah (HST) 2020 telah melaporkan total pengeluaran selama masa…

Featured-Image
Kandidat calon bupati HST pada Pilkada serentak 2020. Foto-Istimewa

bakabar.com, BARABAI– Lima Paslon Pilbup Hulu Sungai Tengah (HST) 2020 telah melaporkan total pengeluaran selama masa kampanye.

Penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) itu dilakukan sejak dibukanya jadwal pelaporan sejak 5-7 Desember tadi oleh KPU HST.

Lalu berapa pengeluaran dana kampanye para kandidat Pilbup HST selama 70 hari?

Dari data yang disampaikan LO masing-masing Paslon ke KPU HST, telah dirinci waktu penyampaian LPPDK. Termasuk siapa yang paling banyak hingga terendah dalam menggelontorkan dana selama masa kampanye tadi.

Posisi terbanyak ada pada pasangan nomor urut 4, Saban-Abdillah (Sabil). Pasangan ini mengglontorkan dana kampanyenya sebanyak Rp1.021.385.166.

Posisi kedua, ada pada pasangan nomor urut 3, Aulia-Mansyah (Aman). Pasangan perorangan ini menggelontorkan dana sebesar Rp761.300.904.

Disusul pasangang nomor urut 1, Fakih-Yazid (Faya). Total pengeluaran pasangan yang juga jalur independen ini menggelontorkan dana sebesar Rp166. 396.400.

Kemudian pasangan independen Tamzil-Ilham (Tampil). Paslon nomor urut 3 ini melaporkan pengeluarannya sebanyak Rp116.800.000.

Posisi terakhir, paling sedikit ada pada pasangan Berry-Pahrijani (Berani). Paslon nomor urut 5 ini melaporkan dana selama kampanye sebesar Rp101.506.000.

Komisioner Bidang Hukum KPU HST, Murjani penyampaian LPPDK ini sudah diatur dalam PKPU Nomor 12 Tahun 2020 sebagai perubahan dari PKPU Nomor 5 Tahun 2017.

LPPDK yang diserahkan para Paslon itu, lanjut Murjani akan dilakukan audit oleh akuntan publik yang ditunjuk KPU HST.

Proses audit memakan waktu sekitar 14 hari.

“Hasilnya akan disampaikan kembali ke KPU tanggal 21 Desember nanti,” kata Murjani.

Dari hasil audit itu, terang Murjani, akan diketahui, apakah ada pelanggaran yang dilakukan para kandidat. Seperti menerima dana sumbangan dari luar negeri, sumbangan dari pemerintah, sumbangan dari BUMN dan BUMD, dan sumbangan yang melampaui batas yang telah ditentukan.

“Kita lihat nanti," ujar Murjani.

Setelah semua selesai, kata Murjani, KPU akan segera disampaikan kepada Paslon. Penyampaian dilaksanakan secara daring.

“Penyampaian nanti dari tanggal 23 - 25 Desember,” tutup Murjani.

Sebelumnya, lima Paslon Pilbup HST sudah melaporkan penerimaan sumbangan dana kampanye atau LPSDK pada 31 Oktober lalu.

Pasangan nomor urut 3, Aulia-Mansyah (AMAN) terbanyak menerima sumbangan, yakni sebesar Rp491.503.165

Disusul pasangan nomor urut 4, Saban-Abdillah (Sabil) dengan total sumbangan sebesar Rp465.000.000.

Kemudian Paslon nomor urut 1, Fakih - Yazid (Faya) menyamapaikan sebesar Rp67.776.400.

Sementara Paslon nomor urut 2, Tamzil - Ilham (Tampil) menyampaikan laporan sumbangan sebesarRp 65.000.000.

Terakhir ada Paslon nomor urut 5, Berry - Pahrijani (Berani). Paslon ini menyampaikan suumbangan yang diterima sebesar Rp 39.900.000.



Komentar
Banner
Banner