Sport

Pengelolaan Partai Kandang Barito Putera Banyak Eror, Berikut Catatannya

apahabar.com, BANJARMASIN – Meski Barito Putera menang atas Borneo FC di partai kandang perdana Liga 1…

Featured-Image
Suporter Barito Putera di Stadion Demang Lehman. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Meski Barito Putera menang atas Borneo FC di partai kandang perdana Liga 1 musim 2022/2023, sejumlah suporter menyimpan impresi negatif terhadap kinerja panitia pelaksana pertandingan.

Berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu (30/7), Barito Putera mengalahkan Borneo dengan skor 3-1.

Kemenangan Laskar Antasari ditentukan gol-gol Rafael Silva, Renan Alves dan Rafael Gomes. Sedangkan satu-satunya gol Borneo dicetak Ahmad Nur Hardianto.

Itulah kemenangan pertama Barito di Liga 1 musim 2022/2023. Sebelumnya di pertandingan pembuka musim, Rizky Rizaldi Pora cs dibantai Madura United 0-8.

Namun demikian, pelaksanaan pertandingan itu mendapatkan impresi negatif penonton. Terdapat sejumlah eror yang semestinya sudah dapat diantisipasi.

Keluhan terhadap kinerja panitia pelaksana pun bertebaran di media sosial. Salah satunya dapat dilihat melalui akun Instagram @baritostadium.

Di antaranya terkait pemegang tiket di tribun timur, justru bisa ditempatkan di tribun selatan.

Kemudian ketika tribun timur dinyatakan sudah penuh, ternyata masih banyak pemilik tiket di tribun ini yang mengantre ingin masuk.

Komunikasi di antara panitia pelaksana juga dikeluhkan penonton. Faktanya tak sedikit penonton yang diarahkan masuk melalui pintu tertentu, tapi pintu dimaksud sudah ditutup.

Akibat dipingpong oleh panitia, sejumlah penonton baru bisa masuk ke stadion, setelah pertandingan memasuki menit 25.

Keluhan lain terkait kursi di tribun VVIP yang kotor berdebu, hingga tergenang air dan kotoran burung. Ironisnya ketika penonton dilarang masuk membawa botol minuman, justru tak tersedia penjual minuman di tribun.

Tuntut Evaluasi

Sederet keluhan yang dicurahkan penonton melalui media sosial itu dibenarkan Normansyah, salah seorang suporter setia Barito Putera.

“Itu masalah klasik. Sudah dari beberapa tahun tidak pernah dibenahi, terutama di pintu masuk,” papar Normansyah kepada bakabar.com, Rabu (3/8).

“Termasuk pertandingan Barito melawan Borneo, antrean penonton terlalu panjang di pintu masuk. Semestinya hal itu bisa diantisipasi, sehingga tidak terjadi penumpukan massa,” tambahnya.

Lebih jauh Normansyah berharap agar panitia pelaksana pertandingan mengakomodir pedagang asongan. Faktanya sebagian besar penonton kesulitan mencari air minum.

Aturan lain yang perlu diperbaiki adalah larangan membawa beberapa barang ke stadion seperti botol minuman, rokok elektrik, senter dan helm. Barang-barang ini harus dititipkan di pintu masuk.

“Namun ketika penonton akan keluar dan melakukan pengembilan barang, terjadi penumpukan massa di area penitipan,” beber Normansyah.

Tak hanya penonton, akses masuk ambulans ke stadion sepertinya belum dirancang dengan baik dalam pertandingan kandang Barito Putera melawan Borneo.

Kebetulan dalam pertandingan itu, Angga Saputro harus dilarikan ke rumah sakit, setelah kiper Borneo FC ini bertabrakan dengan Rafael Oliveira di menit 20.

“Petugas medis terlihat sempat kebingungan, ketika ambulans terlambat masuk lapangan. Namun setelah masuk, sopir ambulans tampak kebingungan mencari jalan keluar,” jelas Normansyah.

“Hal lucu lain terkait stadium announcer atau pembawa acara dalam pertandingan. Selain sering salah menyebut nama pemain, si pembawa acara lebih dulu menyebut nama pemain pengganti sebelum pergantian dilakukan,” sambungnya.

Untungnya eror tersebut baru terjadi pertandingan perdana. Namun demikian, suporter Barito Putera berharap semuanya sudah membaik di partai kandang berikutnya.

“Mumpung partai home berikutnya baru akan digelar 18 Agustus 2022, semestinya panitia pelaksana pertandingan bisa melakukan evaluasi,” tandas Normansyah.

Sementara ketika dikonfirmasi, Ketua Panpel Pertandingan Barito Putera, Rudy Dwi Siswantoro, tak kunjung merespons pertanyaan yang diajukan bakabar.com melalui WhatsApp.



Komentar
Banner
Banner