bakabar.com, BATULICIN – Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Selatan, Tornanda Syaifullah mengatakan pengelolaan keuangan yang baik akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Hal ini disampaikan Tornanda dihadapan jajaran Pemkab Tanah Bumbu pada acara entry meeting yang digelar di Ruang Rapat Bersujud I, Senin (3/2).
Lebih lanjut dikatakannya, salah satu indikator keberhasilan sebuah daerah dalam mengelola keuangannya, selain dapat dilihat dari perolehan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, juga dapat dilihat dari meningkatnya kualitas dan kuantitas kesejahteraan masyarakat serta meningkatnya kualitas pelayanan bidang kesehatan dan pendidikan.
“Di sinilah perlunya menjaga komitmen bersama dari seluruh jajaran pemerintah daerah untuk secara kolektif berupaya menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar, khusus pada aspek tata kelola keuangannya”, ujar Tornanda Syaifullah.
Tornanda menyatakan kegiatan entry meeting itu juga diproyeksikan sebagai pertemuan untuk menandai dimulainya laporan pemeriksaan keuangan satu daerah.
Oleh karenanya, ia berharap seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sudah menyiapkan diri untuk menyajikan data dan informasi yang nantinya diminta pihaknya.
Di bagian lain Tornanda juga mengatakan sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih Tanah Bumbu yang sudah mendapatkan opini WTP yang ke enam kalinya dari BPK.
“Di sinilah yang saya sebut tadi perlunya menjaga komitmen bersama, jangan sampai tanpa adanya komitmen bersama prestasi itu akan mengalami penurunan”, tegasnya.
Senada dengannya, Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H Rooswandi Salem juga menekankan perlunya menjaga komitmen di jajaran SKPD agar peningkatan kualitas pengelolaan tata kelola keuangan daerah yang sudah dicapai tidak mengalami penurunan.
“Opini WTP yang sudah kita raih enam tahun berturut-turut ini hendaknya kita jadikan sebagai semangat menjaga komitmen, yang itu semua kita wujudkan berupa peningkatan kualitas kinerja seluruh SKPD yang tentu saja sasaran target kolektif kita adalah semakin meningkatnya kualitas dan kuantitas kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu”, kata Sekda.
Terkait dengan kegiatan entry meeting dan berlanjut dengan pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Tanah Bumbu tahun anggaran (TA) 2019 itu, Rooswandi mengharapkan akan ada proses pembelajaran berkelanjutan. Sehingga performa pengelolaan keuangan daerah Tanah Bumbu dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Pada pemeriksaan tahun ini, Tim auditor BPK yang melakukan pemeriksaan di Tanah Bumbu terdiri tujuh orang yakni, Tornanda Syaifullah sebagai Penanggung Jawab, Suherman selaku Wakil Penanggung Jawab, Syahrezza Athariq selaku Pengendali Teknis, Heru Agung Marwoto selaku Ketua Tim, dan tiga anggota tim yakni Kiki Suryandhini, Thofan Iriawan serta Siti Disyacitta Nastiti.
Baca Juga: Jumadi, Pria yang Mengaku Nabi Isa di Balangan Diduga Gangguan Mental
Baca Juga: RDP Agency Bertekad Tingkatkan Prestasi Hingga Nasional
Reporter: Syahriadi
Editor: Syarif