bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah nama disebut siap mencalonkan diri pada Pemilihan Wali Kota Banjarmasin 2020. Namun para tokoh itu tentu saja tidak hanya bermodal kesiapan, mereka tentu juga mengantongi kecakapan. Lantas, figur pemimpin seperti apa yang cocok untuk memimpin Kota Seribu Sungai?
Dituturkan pengamat sosial dan politik, Varinia Pura Damayanti, Kota Banjarmasin memerlukan figur pemimpin yang paham betul akan pentingnya menjaga inklusivitas dalam kehidupan masyarakat. Perspektif tentang kesadaran akan multikulturalisme penting bagi seorang wali kota mengingat kota Banjarmasin merupakan kota plural dan heterogen.
“Semangat multikulturalisme diharapkan tidak melunturkan nilai-nilai tradisi Banjar dan nilai-nilai kearifan lokal. Selain itu perlu seorang pemimpin yang memiliki sensitivitas gender tinggi, karena persoalan perempuan dan anak masih harus ditingkatkan perhatiannya oleh seorang kepala daerah,” ujar Dosen Fisip ULM Prodi Sosiologi ini.
Pada kontestasi Pilwali 2020 mendatang sedikitnya sudah ada tujuh nama mencuat ke masyarakat menjadi isu bakal maju merebut kursi orang nomor satu di kota yang berjuluk Kota Seribu Sungai. Dari nama-nama tersebut bukanlah nama asing bagi masyarakat, mereka adalah tokoh-tokoh di masyarakat yang sudah memiliki pengalaman dalam tata pemerintahan.
Ada Wali Kota saat ini, Ibnu Sina, menjadi calon petahana yang kembali maju pada bursa Pilwali untuk periode kali kedua. Hermansyah politisi PDI-P menyatakan siap maju sebagai Wali Kota setelah menyatakan tak lagi bersama Ibnu Sina di pencalonan periode mendatang. Ada nama Ketua DPRD Kota Banjarmasin Hj Ananda yang dikaitkan bakal maju berpasangan dengan bos Barito Putera yang juga anggota DPR RI, Hasnuryadi Sulaiman.
Nama lain yang santer menjadi isu bakal maju pada Pilwali, ada nama Hj Karmila anak dari Wali Kota sebelumnya, H Muhidin. Lalu, nama yang bakal maju secara independen, pengacara kondang Fauzan Ramon dan terakhir ada nama mantan anggota DPD RI Adhariani. Tidak menutup kemungkinan, dari nama-nama tersebut akan ada koalisi diantara mereka, atau bahkan akan ada calon lain yang kembali muncul.
“Pada dasarnya kota Banjarmasin memerlukan figur yang mampu merangkul semua pihak untuk menciptakan kondisi kota serta kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera,” jelas Varinia.
Baca Juga: Cegah Narkoba dan Radikalisme, Polres Balangan Gelar Lomba Pos Kamling Se-Kabupaten
Baca Juga: Resah Penyalahgunaan Lem Pox di Banjarmasin, Hermansyah: Perketat Penjualan
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Muhammad Bulkini