bakabar.com, BANJARMASIN - Penertiban Alat Peraga Kampanye (AKP) sudah kesekian kali dilakukan. Namun tak membuat peserta Pemilu kapok. Buktinya pelanggaran kembali ditemukan.
Pada penertiban, Selasa (2/4), tim gabungan Satpol PP, Polresta Banjarmasin dan Panwascam lagi-lagi menemukan beragam APK yang pemasangannya melanggar aturan.
Tim gabungan menemukan pemasangan bendera, spanduk dan banner di pohon, tiang listrik dan di fasilitas umum seperti di pasar, bantaran sungai. Bahkan stiker bertabur ditempel pada tiang listrik sepanjang Jalan Simpang Belitung
Ketua Bawaslu Banjarmasin, Muhammad Yasar menjelaskan bahwa pemasangan APK menjelang pencoblosan semakin gencar dilakukan kontestan. Sehingga pihaknya patut mengawasi pemasangan APK sesuai Peraturan Wali Kota, PKPU maupun Peraturan Bawaslu.
Baca Juga: Kertak Hanyar Banyak Didapati APK Langgar Aturan
Dari 3 kali aksi penertiban, Bawaslu Banjarmasin sudah menurunkan kurang lebih 1.500 APK.Pihaknya pun berjanji akan terus memantau jika masih ada pelanggaran pemasangan APK.
Yasar mengingatkan kepada para caleg maupun relawan Pilpres agar lebih memperhatikan ketentuan Pemilu.
“Kami akan kembali patroli di masa tenang tanggal 14, 15 dan 16 April. Kalau ada kedapatan langsung kami tertibkan, dan pemilik APK disurati. Untuk APK yang masih terpasang 16 April 2019, akan kena sanksi pidana Pemilu,” pungkasnya.
Sementara itu Wali Kota Banjarmasin,Ibnu Sina meminta kepada semua kontestan pemilu memastikan pemasangan APK sesuai dengan titik yang sudah disepakati. Hal tersebut diutarakan Ibnu karena semua pihak, harapannya Pemilu berlangsung tertib dan aman.
Baca Juga: APK Jokowi-Ma'ruf Dirusak Lagi
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif
