bakabar.com, PALANGKARAYA – Memasuki H-1 lebaran, sejumlah Mesjid di Kota Palangkaraya mulai membuka posko panitia penerimaan zakat fitrah. Salah satu mesjid yang ada yaitu Mesjid Raya Nurul Islam. Pihak pengurus membuka penerimaan zakat fitrah hingga besok pagi saat memasuki Salat Idul Fitri.
Tak seperti tahun-tahun lalu, Pengurus Mesjid Raya Nurul Islam mengaku penerimaan zakat pada tahun ini alami penurunan.
Baca Juga: H-1 Lebaran 2019, Bandara Tjilik Riwut Bak 'Kuburan'
“Tahun 2018 lalu, zakat berupa beras mencapai dua ton, dan sejumlah uang tunai, saya tidak dapat merinci berapa besarannya. Yang pasti tahun ini menurun. Tahun sebelumnya sejak dibuka warga sudah membeludak menyerahkan zakat fitrah,” kata Ardiansyah, selaku Sekretaris Yayasan Mesjid Raya Nurul Islam.
Ia menuturkan, penurunan penerimaan zakat yang ada sekarang ini disebabkan beberapa faktor, dimana jumlah panitia Amil Zakat tahun ini terlihat mulai bertambah. Sehingga penyerahan zakat fitrah mulai terpencar. Dan salah satu hal lainnya yaitu warga kini lebih banyak pulang kampung atau mudik, menyebabkan penerimaan zakat alami penurunan.
Meski demikian,pihak Mesjid Raya Nurul Islam tetap menyalurkan zakat fitrah kepada yang berhak menerima.
Baca Juga: Malam Terakhir Ramadan, Pedagang Berlimpah Rezeki
Adapun jumlah pembagian zakat yang akan disalurkan pihak Mesjid Raya Nurul Islam sebanyak 60 persennya akan dibagikan kepada fakir miskin. Sedangkan 40 persen sisanya akan dibagikan kepada asnaf yang berhak menerima.
“Kalau biasanya 60 persen itu bisa tersalur semua di kota Palangkaraya. Kalau masih ada sisa, nah ini nanti disalurkan ke daerah seperti Bereng Bengkel atau Bukit Tangkiling,” tutup Ardi.
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif
