bakabar.com, BANJARMASIN – Yakob Sayuri memulai petualangan baru di pentas Liga 1 dengan bergabung klub sepak bola asal Kalimantan Selatan, Barito Putera. Musim lalu, pemain berusia 21 tahun jadi salah satu pilar Persemi Mimika di Liga 3 zona Papua.
Pemain yang dikenal dengan kecepatannya menyisir sisi lapangan tersebut memang tampil mengesankan bersama klubnya musim lalu. Ia sukses melepaskan 13 gol dari 10 penampilan yang dijalani.
Capaian tersebut membuat pemain yang baru menginjak usia 21 tahun itu, berhasil meraih gelar top skor Liga 3 Papua musim 2018. Performa itulah membuat manajemen tim Laskar Antasari tertarik untuk memboyong ke Barito Putera.
Yakob mulai merasakan kenyamanan baru di Bumi Lambung Mangkurat. Termasuk kuliner favorit pun sudah dimiliki talenta terbaik Papua tersebut.
“Saya penasaran dengan kuliner Soto Banjar yang terkenal itu. Memang banyak makanan enak di sini (Banjarmasin,red),” ungkap Yakob saat berbincang dengan reporter Apahabar.com via telepon seluler, Jumat (15/2).
Baca Juga:Hasrat Yakob Sayuri Masuk Line Up Utama Barito
Namun sayang, hingga kini Yakob hanya bisa memendam hasrat untuk bisa menikmati kelezatan Soto Banjar. Karena kesibukannya berlatih bersama skuat Barito guna persiapan Piala Presiden dan Liga 1.
"Belum sempat jalan-jalan, kalau ada waktu saya akan mencicipi Soto Banjar. Penasaran sekali mas," kelakar Yakob.
Kalimantan Selatan punya sajian soto yang menggugah selera, yaitu soto Banjar. Semangkuk soto ini terdiri dari suwiran ayam, perkedel kentang, telur rebus, dan ketupat.
Ciri khas soto ini adalah kuahnya yang terbuat dari rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Lalu, diberi bumbu lain seperti bawang merah, bawang putih dan merica. Sebagai pelengkap, menikmati semangkuk soto banjar bisa dipadukan dengan sate ayam.
Selain kepincut masakan khas Banua, mantan pemain kesayangan legenda Papua, Eduard Ivakdalam itu ternyata rindukan kuliner kesukaannya. Khususnya makanan tradisional Papua yang tentu sulit ditemukan di tempat lain.
Salah satu hidangan khas Papua yang menjadi favoritnya adalah Papeda. Papeda makanan khas Papua yang berbahan dasar sagu dan biasanya dilengkapi dengan ikan Tongkol atau Mubara, dengan ditaburi kuah kuning dan tumis kangkung. Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.
"Ya Papeda itu enak sekali. Mungkin bagi orang lain itu hanyalah makanan biasa-biasa saja. Tapi bagi kita orang Papua atau saya pribadi, Papeda itu makanan lokal kita sudah," ungkap Yakob.
Selain makanan, Yakob Sayuri mengaku nyaman dengan suasana tim Laskar Antasari. Menurutnya, Barito Putera memiliki suasana positif dibandingkan dengan tim-tim lain. Terutama sistem kekeluargaannya yang sangat kental hingga membuat Yakob mengaku tidak salah memilih tim yang akan dibela.
Baca Juga:Rafael da Silva Ungkap Perbedaan Fans China dan Banua
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin