bakabar.com, JAKARTA - Kalimantan Selatan dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kalimantan. Kalsel unggul atas Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.
Penghargaan tersebut diterima Sekretaris Daerah Kalsel, M Syarifuddin, dan diserahkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Jakarta, pekan lalu.
Penghargaan diberikan karena Kalsel dinilai berhasil menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi lintas sektor, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional.
"Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga bukti bahwa upaya kita dalam menjaga stabilitas harga di Kalsel telah berjalan efektif," papar Syarifuddin.
Dijelaskan bahwa seluruh unsur TPID Kalsel bekerja dengan komitmen tinggi, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi yang berdampak pada daya beli masyarakat.
Koordinasi lintas sektor disebut menjadi kunci utama sehingga berbagai langkah konkrit pengendalian inflasi dapat dijalankan secara tepat.
Penghargaan yang diberikan berdasarkan Keputusan Menko Perekonomian Nomor 286 Tahun 2025 tersebut menjadi motivasi bagi jajaran TPID Kalsel untuk terus meningkatkan kinerja.
"Pengakuan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah pusat terhadap efektivitas program yang telah dijalankan di daerah," tutup Syarifuddin.
