bakabar.com, BANJARMASIN – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin menerima dana hibah Tahun Anggaran (TA) 2019 dari Pemprov Kalsel sebesar Rp600 juta.
“Kenaikan tahun ini hampir mencapai 100 persen, sedangkan 2 tahun lalu hanya Rp350 juta,” ucap Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Yanuar Bachtiar di sela kegiatan PKKMB, Selasa (3/9) siang.
Dana itu dialokasikan untuk peningkatan kapasitas tenaga pengajar dan pembangunan infrastruktur.
Bahkan, STIE Indonesia Banjarmasin telah memberangkatkan 11 orang dosen untuk melanjutkan Strata-III di tiga perguruan tinggi di Indonesia.
Di antaranya, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sebelas Maret Solo, dan Universitas Merdeka Malang.
“Rp200 juta dianggarkan khusus dosen yang melanjutkan Strata-III di luar daerah. Sekitar, 5 dosen telah menyelesaikan studi,” tegasnya.
Sisanya, sekitar Rp400 juta digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur. Dengan merehabilitasi 10 ruang perkuliahan.
“Ke depannya fasilitas di STIE Indonesia Banjarmasin akan lebih memadai dan memenuhi kriteria agar untuk meningkatkan akreditasi,” bebernya.
Dana hibah itu diajukan STIE Indonesia Banjarmasin satu tahun sebelum TA 2019. Angka pengajuan jauh lebih besar, yakni sebesar Rp1,8 Miliar.
“Namun hanya sekira Rp600 juta yang disetujui,” tandasnya.
Baca Juga:Kucurkan Dana Puluhan Juta, Pemkab Balangan Segera Rehab RTLH
Baca Juga: Kucurkan Dana untuk Renovasi Mesjid Darus Sa'adah dan Lingkungan Kubah Datu Balimau
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini