bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong pengusaha kreatif mempunyai website dan media sosial (medsos).
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin mengatakan website kini menjadi wahana penting bagi kalangan pengusaha.
Website dan sosmed dinilai mampu memperluas jangkauan pasar. Mengingat produsen dan konsumen akan selalu terhubung.
“Kita mendorong ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Apalagi saat event wisata, wisatawan akan mudah berkunjung kalau sudah dipasarkan lewat website,” ucap Syarifuddin di sela pelatihan pembuatan website dan media sosial produk kreatif di Banjarmasin, Kamis (22/6) kemarin.
Menurutnya, banyak kelebihan yang didapat pengusaha kreatif jika membuka website untuk berjualan.
Salah satunya meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek.
Kesadaran merek adalah sejauh mana pelanggan mampu mengingat atau mengenali merek dalam kondisi yang berbeda.
Dengan mengandalkan website semaksimal mungkin, pengusaha kreatif bisa mengenal dan memperluas target pasar berdasarkan traffic pada website.
“Kemasan yang menarik juga mendorong minat pembeli,” katanya.
Selain itu keunggulan lain mempunyai website yakni memangkas pengeluaran.
Di mana hasil produksi dapat dipasarkan meski tak punya toko.
“Kemudian website juga menjadi sarana tak terbatas untuk memamerkan produk dan katalog,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelatihan bertajuk 'Kalimantan Selatan Bergerak Melalui Digitalisasi Produk Ekonomi Kreatif Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan' ini diikuti 40 peserta dari 13 kabupaten kota di Kalsel.
Tidak hanya wawasan soal website, pelatihan ini juga mendorong para pengusaha untuk mengetahui hak cipta produk, pelebelan dan sebagainya.
