bakabar.com, BANJARMASIN - Pemkot Banjarmasin melaksanakan salat hajat berjamaah, Rabu (20/9) malam. Ibadah ini sudah menjadi tradisi menjelang puncak peringatan hari jadi Kota Banjarmasin.
Bertempat di aula Kayuh Baimbai, salat hajat turut diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah - Forkopimda dan dirangkai dengan tausyiah serta salat maghrib dan isya berjamaah yang di imami oleh Habib Ali Khaidir Al-kaff, Rabu (20/9) malam.
Diketahui, salat hajat dalam rangka Harjad ke-497 Kota Banjarmasin tahun ini menjadi spesial bagi Wali Kota, Ibnu Sina.
Bukan tanpa alasan, Harjad tahun ini merupakan masa terakhir Ibnu Sina sebagai Wali Kota Banjarmasin, setelah dua periode menjadi orang nomor satu di kota Berjuluk Seribu Sungai ini.
Ibnu pun berharap, visi-misi Banjarmasin Baiman yang sudah dua periode berjalan, bisa membuat masyarakat kembali kepada jati dirinya. Yakni Barasih Wan Nyaman Kota nya.
"Itu menjadi cita-cita dan banyak tokoh masyarakat, alim ulama, habaib, tuan guru dan warga," ucap Ibnu, saat ditemui seusai salat hajat.
Berbeda dengan sebelumnya dengan jargon Banjarmasin Bungas, yang menurut Ibnu lebih ke fisik dan biasanya untuk perempuan.
"Makanya kami kembalikan jati diri Kota Banjarmasin sebagai Kota Baiman orangnya yang artinya memegang teguh nilai-nilai agama, universal dan kebaikan-kebaikan yang ada disini itu harus terus dilaksanakan," ungkapnya.
Visi itu pun menurut Ibnu sejalan dengan tujuan pembangunan Kota-Kota di Indonesia, yakni ingin menciptakan Kota yang bersih wan nyaman.
"Kota yang religius sudah sangat pas dengan istilah Baiman ditambah lagi terjemahannya Barasih wan nyaman," tutupnya.