bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru dan DPD REI Kalsel sepakat bersinergi membangun ibu kota provinsi (IKP) ke depan.
Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin saat menghadiri Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama keluarga besar REI Kalsel di Novotel, Banjarbaru, Rabu (13/4).
“15 Februari lalu Banjarbaru sudah ditetapkan sebagai IKP. Tentunya ini tidak mudah, banyak hal yang harus kita benahi kedepannya. Kami mohon dukungan dari REI agar IKP lebih baik daripada sebelumnya,” ucap Ovie sapaan akrab M Aditya Mufti Ariffin.
Sehingga, kata dia, perlu kolaborasi seluruh elemen. Terutama REI Kalsel di sektor properti.
Ovie mengungkapkan, saat ini tengah membuat dan mengevaluasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Banjarbaru.
Di mana, bakal dipadukan dengan RTRW provinsi serta kabupaten atau kota tetangga.
“Jadi Banjarbaru tidak bisa hanya menjadi IKP, tapi perlu juga bantuan kabupaten atau kota lain untuk menyangga IKP Kalsel,” ungkapnya.
“Insya Allah REI akan kita masukan di pengembangan wilayah Banjarbaru,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPD REI Kalsel, Ahyat Sarbini mengaku siap bersinergi dengan Pemkot Banjarbaru.
“Kita menyambut baik. Banjarbaru yang selama ini bukan IKP sudah jadi primadona, apalagi jadi IKP, itu luar biasa,” tuturnya.
Kemudian, ia juga takjub dengan pertumbuhan penduduk Banjarbaru yang sangat luar biasa.
Sebab dalam kurun waktu sebulan usai ditetapkan sebagai IKP, jumlah penduduk bertumbuh hingga 17 ribu.
“REI sangat mengapresiasi itu dan kedepannya perumahan di Banjarbaru bukan hanya perumahan bersubsidi ya, tapi juga perumahan komersil,” cetusnya.
Sehingga REI, tambah dia, siap menampung untuk pembangunan perumahan PNS, TNI dan Polri.
“Artinya REI sinergi terus dengan Pemkot melalui tata ruangnya, sukses untuk ultah Pemkot ke-23,” pungkasnya.
Untuk diketahui, bukan hanya sekadar buka puasa bersama saja, namun gelaran silaturahmi ini juga dimanfaatkan REI untuk menyalurkan CSR.
Dan, mengumpulkan donasi untuk berbagi pada kaum duafa.