bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru gelontorkan 4,7 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru, Dahtiar menyatakan hal tersebut.
“Untuk anggaran, secara komulatif nilainya Rp4,7 miliar. Yang terbagi, untuk 2019 dianggarkan senilai Rp440 juta dan sisanya di tahun 2020),” ujarnya padabakabar.com, Senin (07/10) malam.
Dan telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Penandatanganan NPHD juga sudah dilakukan bersama Wali Kota Banjarbaru dan KetuaKPU Banjarbaru serta turut disaksikan oleh pihak-pihak terkait. Penandatanganan tersebut, Rabu (2/10/2019) dilaksanakan diKantor Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru,” ungkapnya.
Adapun untuk TPS yang akan disiapkan di 5 kecamatan dan 20 kelurahan nantinya berjumlah ratusan.
“Saat ini, estimasi KPU kota Banjarbaru jumlah TPS akan dirasionalisasi sekitar 500 hingga 550 TPS (saat pileg pilpres 2019 total 732 TPS),” katanya.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, perkiraan antara November hingga Desember 2019 pihaknya akan melakukan persiapan sosialisasi pilkada 2020 dan persiapan rekrutmen Panwascam.
“Kita mengajukan dana yang cukup dan mencukupi saja,” kata dia.
Dahtiar menjelaskan, dana tersebut terbagi untuk honorarium dan sewa menyewa jajaran adhock.
“Dan anggaran pencegahan, pengawasan, penindakan serta penyelesaian sengketa,” tuturnya.
Menurutnya, pengeluaran yang paling besar digunakan untuk honorarium dan kebutuhan pengawas di tingkat adhock.
“Panwascam dan Pengawas Kelurahan serta PTPS, sekitar Rp1,7 Miliar,” pungkasnya.
Baca Juga:Sah, Dana Cadangan Pilkada Banjarbaru 2020 Rp 18,5 Miliar
Baca Juga:Lamar Partai Nasdem di Pilkada Banjarbaru 2020, Dokter Halim Siap Tanggung Resiko
Baca Juga: Menuju Pilkada Banjarbaru, Ovi Minta Restu Followers Instagram
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini