Tak Berkategori

Pemko Banjarmasin Remajakan Angkot, Bagaimana Nasib Sopir?

apahabar.com, BANJARMASIN – Sepinya peminat jasa Angkutan Perkotaan (Angkot) di Banjarmasin membuat Dinas Perhubungan (Dishub) berencana…

Featured-Image
Angkutan Kota Banjarmasin. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN - Sepinya peminat jasa Angkutan Perkotaan (Angkot) di Banjarmasin membuat Dinas Perhubungan (Dishub) berencana meremajakan Angkot di Kota Banjarmasin. Lantas bagaimana dengan nasib sopir angkot tersebut?

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, hanya 25 persen masyarakat yang masih meminati jasa angkutan tersebut.

“Ini menjadi pekerjaan rumah untuk kita dalam menata angkutan perkotaan,” ujar Kepala Dinas Dishub Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik.

Diakui Ichwan, angkot yang ada di Banjarmasin kebanyakan tidak lolos pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR. Padahal, kegiatan pemeriksaan kendaraan ini dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan layak jalan Angkot.

Meski begitu, Ichwan tidak berani mengambil langkah paksa berupa merumahkan para supir Angkot yang tidak memenuhi kriteria KIR.

“Dari kurang 100 angkot yang beroperasi, kebanyakan tidak memenuhi kriteria KIR. Tapi kita tidak mungkin merumahkan para supir Angkot itu,” pungkasnya.

Salah satu upaya peremajaan Angkot itu dengan menggodok rencana pengoperasian moda angkutan massal berupa Bus Rapid Transit (BRT). Kendati demikian, Dishub tidak menamakan transportasi publik bermuatan 20 seat tersebut dengan nama Bus Rapid Transit (BRT), melainkan "Bus Trans Banjarmasin".

“Nama BRT itu terlalu keren, nanti juga berbenturan dengan Provinsi. Makanya kita ganti jadi Bus Trans Banjarmasin,” jelas Ichwan.

Dia menyampaikan, hal itu merupakan upaya Pemko Banjarmasin melalui Dishub untuk meremajakan kurang lebih 100 Angkot yang kini mulai menurun peminatnya.

Transportasi berbasis online ini bakal memanfaatkan para supir Angkot. Mereka, kata Ichwan, disiapkan untuk direkrut mengemudi Bus Trans Banjarmasin jika memenuhi syarat yang telah ditentukan.

“Kabar gembiranya, mereka berkesempatan direkrut sebagai sopir Bus Trans Mini Banjarmasin,” jelasnya.

Tak begitu saja, Angkot juga sebagian dipertahankan untuk dimodifikasi menjadi angkutan pelajar ceria. Demikian untuk angkutan gratis bagi pelajar umum dan difabel.

Baca Juga: Berupaya Pererat Silaturahmi, Pemkab HSS Galakkan Subuh Berjemaah

Baca Juga: Ancaman Banjir dan Luapan Sungai Barito Jadi Atensi Basarnas

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner